Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang menanam tanaman pengganti beras di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jumat (17/1).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-52 PDI Perjuangan. Sekaligus tindak lanjut atas instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menyerukan penanaman tanaman alternatif untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
"Kami melaksanakan penanaman tanaman pengganti beras seperti pisang, ketela, umbi-umbian, jagung, dan tanaman lainnya yang sesuai dengan kondisi tanah di Kabupaten Semarang," ujarnya.
Di Kabupaten Semarang, jenis tanaman yang diprioritaskan meliputi ketela, pisang, dan jagung. Penanaman ini difokuskan pada lahan seluas sekitar 300 hektare, dengan alokasi 30 hektare untuk ketela dan 10 hektare untuk pisang.
"Untuk pisang yang sudah ada, kami dorong untuk lebih dirawat, sehingga hasilnya bisa optimal," tambah Ngesti yang juga Bupati Semarang tersebut.
Melalui program ini, hasil panen dari tanaman alternatif ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menggantikan ketergantungan terhadap beras. Ngesti menjelaskan bahwa pisang dapat diolah menjadi keripik pisang, hingga lapis pisang krispi. Sementara itu, ketela dapat digunakan untuk membuat tepung mokaf dan berbagai olahan pangan sehat lainnya.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan PDI Perjuangan Tetap Kokoh
"Kami berharap adanya tanaman pengganti beras ini bisa mendukung ketahanan pangan nasional dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," ungkapnya.
Program penanaman ini direncanakan berlangsung selama musim penghujan untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal. Melalui upaya ini, Kabupaten Semarang diharapkan menjadi salah satu daerah percontohan dalam mendukung diversifikasi pangan nasional.
Sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat, pemerintah Kabupaten Semarang juga berencana terus memantau dan memberikan pendampingan kepada petani, sehingga hasil dari program ini dapat terwujud sesuai harapan.