Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung menggelar berbagai kegiatan sosial, termasuk donor darah dan bakti sosial (baksos).
Palang Merah Indonesia (PMI) Klungkung berhasil mengumpulkan 29 kantong darah dari 32 orang yang mendaftar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, mengungkapkan bahwa perayaan HUT ke-52 kali ini diisi dengan berbagai kegiatan yang berlangsung selama sebulan terakhir.
Baca: Ganjar Sebut Kritik Prabowo yang Maafkan Koruptor
“Kami telah melakukan pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, donor darah, hingga kegiatan internal partai. Momentum ini juga dimanfaatkan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat,” ujar Gung Anom.
Ia menambahkan, pada peringatan Hari Ibu sebelumnya, para kader perempuan PDI Perjuangan Klungkung juga turun langsung melaksanakan kegiatan sosial yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Gung Anom menegaskan bahwa perayaan HUT PDI Perjuangan kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate” dengan subtema “Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam”. Menurutnya, tema ini mencerminkan semangat partai untuk terus berjuang demi rakyat.
Baca: Ganjar Nilai Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Harus Dikaji
“Kesederhanaan dalam perayaan HUT ini adalah wujud budaya rakyat Indonesia yang selalu bersama. Kami ingin terus menjaga komitmen bersama rakyat untuk pembangunan Klungkung yang lebih baik di masa depan,” tegasnya.
Selain dihadiri pengurus dan simpatisan PDI Perjuangan, kegiatan donor darah ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Klungkung terpilih periode 2025-2030, I Made Satria, anggota DPRD Bali I Nyoman Suwirta, dan Tjokorda Gde Agung.
Gung Anom menutup dengan menyampaikan bahwa pada sore hari, DPC PDI Perjuangan Klungkung akan mengikuti rangkaian acara puncak HUT ke-52 PDI Perjuangan ya
