Lumajang, Gesuri.id - Posko Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Lumajang berada di lapangan Candipuro.
Lapangan ini menjadi satu dari sekian titik pengungsian warga terdampak erupsi Semeru. Data per Mingggu (5/12) menyebutkan, ada 255 jiwa di titik ini.
Baca: Erupsi Semeru, Banteng Lumajang Minta Warga Tetap Tenang
Adapun titik pengungsian lainnya, yakni Balai Desa Candipuro dengan jumlah pengungsi sebanyak 152 jiwa per kemarin, Balai Desa Penanggal 212 jiwa dan Balai Desa Tumpeng 220 Jiwa. Untuk titik lainnya yakni Balai Desa Jarit dan Kantor Kecamatan Candipuro.
Posko DPC PDI Perjuangan menjadi satu dari sekian posko yang ada di lokasi tersebut. Tampak juga posko TNI dan Polri, serta relawan lainnya.
Pihak DPC mengerahkan sekira 20-an relawan dari unsur Baguna, Repdem, dan kader-kader PAC setempat untuk siaga di posko. Baik untuk tugas mendistribusikan bantuan maupun membantu di dapur umum.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang Solikin menyampaikan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh warga selama di pengungsian. Baik air mineral, obat-obatan, diapers atau popok bayi dan dewasa, tikar, selimut dan sejumlah kebutuhan lainnya.
“Bantuan ini gotong royong dari kader-kader PDI Perjuangan. Untuk sementara ini, bantuan kami prioritaskan kepada warga di pengungsian ini,” kata Solikin SH.
Solikin berharap, bantuan yang pihaknya berikan dapat bermanfaat dan meringankan beban warga selama di pengungsian.
Baca: Sekjen Hasto: Spirit Ju-jitsu dalam Hadapi Persaingan Global
Ia juga berharap, erupsi Semeru segera berlalu dan warga dapat menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasanya.
Solikin menambahkan, kader-kader PDI Perjuangan terus siaga di posko untuk membersamai dan memberikan pelayanan kepada warga. Posko direncanakan beroperasi selama masa tanggap darurat.
“Makanya kami siagakan para relawan secara bergiliran,” tandasnya.
