Purworejo, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo salurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 1.920 pelajar berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Purworejo.
Pihak DPC memastikan tidak adanya potongan dalam penyaluran bantuan dari pemerintah pusat itu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo Dion Agasi Setiabudi mengatakan, proses penyaluran PIP akan dilakukan sesuai prosedur.
Baca: Pentingnya Kenaikan Anggaran di Kementerian Agama
“Saya pastikan tidak ada potongan sedikitpun,” tegasnya, Rabu (24/8).
Kuota 1.920 PIP yang siap disalurkan di Purworejo dialokasikan untuk 1.056 siswa SD, 442 untuk SMP sederajat, 173 jenjang SMA, dan 203 jenjang SMK.
PIP, lanjut Dion, adalah program bantuan sosial bagi siswa siswa yang tidak mampu. PIP tidak diserahterimakan secara kolektif kepada seluruh masyarakat, namun berdasarkan usulan.
Bantuan tersebut juga bersifat stimulans untuk mendukung kegiatan pembelajaran anak yang selama ini tidak ditanggung oleh pemerintah lewat dana BOS.
“Jadi selayaknya bantuan tersebut dapat diterima dan dirasakan langsung oleh orang tua atau wali serta siswa penerima,” tuturnya.
Ditambahkan, dari ribuan nama yang diusulkan, sebagian besar belum pernah menerima PIP atau memiliki SK Nominasi. Untuk itu, katanya, DPC PDIP Purworejo memiliki tanggung jawab untuk memberi pemahaman kepada penerima sehingga mereka paham dengan mekanisme penyaluran.
Baca: Follow Up Gernas PIP, Andreas Geber Urban Farming
“Supaya tidak ada potongan-potongan,” ucapnya.
Menurutnya, kuota aspirasi PIP yang selama ini dibagikan langsung melalui sekolah-sekolah di Kabupaten Purworejo masih kurang. DPC PDIP Purworejo berupaya memperjuangkan tambahan alokasi melalui Ketua DPR RI, Puan Maharani.
"Saya melalui Pak Zaenudin di DPRD Provinsi Jawa Tengah kemudian berkomunikasi kepada Ibu Puan Maharani untuk minta tambahan alokasi PIP yang usulan nama-namanya kita cari dan saring melalui komunikasi dengan para kepala sekolah, kepala desa, ketua RT, RW, serta tokoh masyarakat yang tersebar di 16 wilayah kecamatan,” terangnya.