Sulsel, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Sulsel bersama Rampak Sarinah dan Baithul Muslimin Indonesia memperingati Kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid) bertempat di sekretariatnya Jl. Gunung Bawakaraeng Kota Makassar, bertepatan dengan Hari Santri, Sabtu (22/10).
Baca: Basarah Ajak Santri Berjihad Perang Lawan Fitnah di Medsos
"Kita tahu bersama bahwa Hari Santri adalah momentum untuk mengingat dan mengenang jasa para santri yang telah berjuang menegakkan kemerdekaan Indonesia. Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri di Masjid Istiqlal, Jakarta pada 15 Oktober 2015," ujarnya.
H. Ridwan A. Wittiri, Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel mengatakan Hari Santri bertepatan dengan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai bagian kecintaan kepada nabi.
"Nabi Muhammad sebagai teladan kita juga sebagai Uswatun khasanah. Arti uswatun hasanah menunjukkan bahwa Rasulullah SAW adalah teladan bagi setiap umat. Sifat dan sikap mulia dan terpuji yang melekat pada diri Rasulullah dapat dijadikan pedoman serta teladan bagi umat muslim," ungkapnya.
Menurutnya, sifat dan sikap terpuji yang dimiliki oleh Rasulullah SAW tidak diragukan lagi. Rasulullah sebagai utusan Allah, hendaknya umat Nabi Muhammad SAW juga meneladani segala teladan baik yang dimiliki Rasul.
"Hal terkecil yang melekat pada diri Rasulullah SAW bahkan dapat dijadikan teladan bagi kita semua, ujar ARW yang juga anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan," ujarnya.
"Karena itulah, umat muslim tentu cukup familiar dengan sebutan bahwa Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah bagi setiap umat. Uswatun hasanah artinya memang menggambarkan tentang teladan baik yang dimiliki Rasulullah," pungkasnya.
Baca: Hari Santri, Jebolan Pesantren yang Kini Jadi Bupati
Kegiatan tersebut juga menghadirkan Ust. Ahmad Indar Syam sebagai pembawa hikmah Maulid Nabi, dan pembaca ayat Al Qur’an Ust. H. Suaib Arifin, SS, serta dihadiri pula Anggota DPR RI Dapil Sulsel lll Sarce Bandaso, serta anggota DPRD Provinsi Sulsel Risfayanti Muin, Rahmat Muhayyang serta pengurus DPD lainnya dan Kader banteng lainnya serta menghadirkan pula anak Panti Asuhan.
Kurator: Fransiska S.
