Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara memberikan bantuan berupa paket bingkisan kepada 100 kepala keluarga terdampak banjir bandang di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut).
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon mengatakan, penyebab banjir dan longsor ini akibat kerusakan hutan di kawasan Silahisabungan.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
"Saya sangat prihatin dengan bencana yang terjadi. Kehadiran saya ingin bertemu dan memberikan bantuan kepada warga," kata Rapidin.
Menurut anggota DPR ini, bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatera, seperti di Pahae Julu Taput, Tapsel dan Dairi kejadiannya hampir sama, yakni masalah perambahan/penebangan hutan secara liar.
"Penebangan hutan dilakukan secara membabi buta, sehingga daya tahan tanah menjadi tidak kuat, dan saat hujan menyebabkan banjir dan longsor," sebutnya.
Menurut mantan Bupati Samosir ini, di daerah mana pun, jika terjadi penebangan dan perambahan hutan secara liar akan menyebabkan terjadinya bencana alam, baik banjir bandang maupun tanah longsor.
"Bencana yang terjadi pasti akan menyebabkan kesengsaraan kepada masyarakat sekitarnya," ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa perambahan hutan ini,l sangat sulit diberantas. Apalagi ada keterlibatan oknum-oknum tertentu yang terlibat .
"Masalah perambahan hutan ini terus saya suarakan, tapi tidak ada tindak lanjut dari pihak yang berwenang. Tapi mudah-mudahan dengan kejadian ini akan ada penyelesaian yang baik," terangnya.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangkan Dairi, Resoalon Lumban Gaol menyebutkan, bencana yang terjadi di Silahisabungan membuat keprihatinan berbagai pihak.
Melihat bencana yang terjadi, kata Resoalon, dirinya langsung menghubungi Rapidin dan anggota DPRD RI dari PDI-Perjuangan, agar memberikan bantuan.
"Jadi, kemarin anggota DPR RI, Bane Raja Manalu sudah memberikan bantuan selang untuk menyalurkan air bersih," kata Resoalon.
