Medan, Gesuri.id – DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) membuka dapur umum untuk memberikan bantuan makan bergizi khusus kepada keluarga yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) di Kota Medan akibat positif terpapar Covid-19.
“PDI Perjuangan memberikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan sebagai upaya serius pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, PDI Perjuangan juga memberikan perhatian khusus kepada anggota masyarakat yang sedang melakukan Isolasi Mandiri dengan memberikan bantuan makan-makanan bergizi langsung di antar kerumah masing-masing yang menurut partai layak dan pantas untuk dibantu” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat
Lebih lanjut, Anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumut III dan juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa untuk merealisasikan bantuan makan-makanan bergizi ini maka DPD Partai melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan yang diketua oleh Baskami Ginting akan memimpin untuk membuka dapur-dapur umum di Kota Medan selama satu minggu kedepan, dimulai 18 Juli 2021.
Baca: PDI Perjuangan Jakarta Utara Gelar Vaksinasi Gratis di Priok
Pengadaan dapur umum ini dilaksanakan bersama DPC dan Baguna PDI Perjuangan Kota Medan. Kemudian segala kebutuhan dapur umum juga dilaksanakan secara gotong royong, seperti DPD Taruna Merah Putih (TMP) Sumatera Utara yang dipimpin Berlian Muchtar menyumbang 700 Kg beras, sementara kader-kader PDI Perjuangan yang lainnya menyumbang berbagai kebutuhan seperti telur, daging lembu dan ayam, vitamin, pisang, jeruk maupun dalam bentuk dana.
“Gerakan gotong royong ini merupakan jiwa dan semangat kader Partai untuk membantu pasien Covid-19 yang sedang menjalani Isoman. Para pasien yang lagi Isoman adalah saudara dan keluarga kita juga yang harus dibantu secara kongkrit dengan penuh kasih sayang”, imbuh Djarot
Untuk mengirimkan bantuan makan-makanan bergizi kepada anggota masyarakat yang sedang melakukan Isoman, DPD PDI Perjuangan Sumut hingga saat ini terus melakukan pendataan. Sehingga bantuan tersebut tepat sasaran dan petugas yang akan mengantar dilengkapi dengan alat perlindungan Kesehatan yang sesuai dengan standar medis.
“Bantuan makan-makanan bergizi ini dilakukan selama satu minggu penuh dan 2 kali dalam sehari, dilengkapi dengan bantuan vitamin maupun obat-obatan yang diperlukan. Partai juga akan terus memonitor dan berkomunikasi terhadap perkembangan anggota masyarakat yang Isoman agar Partai bisa segera melakukan pendataan lebih lanjut dan juga tindakan lebih lanjut bila masyarakat yang Isoman membutuhkan bantuan medis darurat atau segera” lanjut Djarot.
Menurut Djarot, PDI Perjuangan tidak ingin ada anggota masyarakat yang sedang melakukan Isoman kemudian luput dari perhatian kita bersama. Sebab hal itu berakibat penyakitnya semakin memburuk karena kekurangan makanan dan vitamin.
Dan itu bisa kerakibat fatal, seperti yang terjadi di daerah lain bahwa ada anggota masyarakat yang Isoman meninggal tanpa diketahui oleh masyarakat sekitarnya.
Baca: Puan Maharani Minta Pemerintah Imbangi Solidaritas Rakyat
“Biasanya, anggota masyarakat lain cenderung menghindar bahkan menjauhi anggota masyarakat yang sedang melakukan Isoman, hal ini tidak boleh terjadi di Kota Medan, kita harus membantu mereka dan memberikan semangat agar imunitasnya terus menguat untuk kemudian sembuh, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar yang sehat tidak tertular” tambah Djarot.
PDI Perjuangan berharap dan mengajak seluruh anggota masyarakat senantiasa disiplin terhadap pelaksanaan protokol kesehatan dan mengikuti serta mematuhi segala peraturan PPKM Darurat untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan begitu, kita bisa beraktivitas sosial lagi seperti sediakala.
“Covid-19 benar-benar ada, korban sudah banyak berjatuhan, jangan sampai kita dan keluarga terkena Covid-19, mari kita tingkatkan imunitas tubuh dengan terus mengkonsumsi makanan-makanan bergizi, sekali lagi kita semua harus disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan 5 M yaitu 1. Memakai masker, 2. Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, 3. Menjaga jarak, 4. Menjauhi kerumunan, serta 5. Membatasi mobilisasi dan interaksi, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar kita tetap sehat” pungkas Djarot.