Jakarta, Gesuri.id - Kader - Kader PDI Perjuangan Kota Surabaya perjuangkan Nasib Tiga Anak yang putus sekolah di Kecamatan Tandes, laporan itu didapat berdasar laporan sejumlah Kader banteng dalam Rapat - Rapat Partai.
Warga manukan subur, Kelurahan Manukan Kulon Kecamatan Tandes. Diantaranya Mohammad Andris Danisa, Ayu dan Re yang putus sekolah karena kendala biaya, hingga kondisi keluarga maupun lingkungan.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Hal Ini Untuk Tanggapi Pernyataan Jokowi
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tandes Heri Ahmad Wiyono menyampaikan temuan itu dilaporkan oleh Pengurus Anak Ranting dan ditindaklanjuti ke Dewan Pimpinan Cabang.
“Dalam Rapat-rapat Partai kita juga menampung sejumlah persoalan masyarakat untuk dapat didampingi dan diperjuangkan, terutama urusan anak sekolah”, kata Heri Ahmad Wiyono.
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Achmad Hidayat menyampaikan bahwa adanya tiga orang anak putus sekolah harus segera diambil tindakan supaya bisa kembali sekolah melalui kejar paket.
“Pendidikan adalah kebutuhan wajib sekaligus senjata ampuh untuk mengentas kemiskinan, senyampang anaknya memiliki niat kita perjuangkan agar bisa menempuh pendidikan kejar paket atau sekolah persamaan“, tegas Achmad Hidayat.
Dirinya juga mengungkapkan perlunya gotong - royong antar eleman masyarakat untuk bisa saling menyemangati dan memberikan solusi apabila terjadi permasalahan. Terlebih dukungan Kepemimpinan Wali kota Eri Cahyadi - Wakil Wali kota Armuji yang memberikan perhatian terhadap urusan pendidikan bagi warga.
Baca: Ganjarist Sambut Baik Posisi Ganjar & Ahok di DPP PDI Perjuangan
“Jelang Peringatan Kemerdekaan ke 79 Tahun, jangan sampai ada anak tidak sekolah karena kesulitan akses . Kita berjuang untuk kesejahteraan rakyat”, tegas Achmad Hidayat.
Saat ini ketiga anak tersebut sedang dilakukan pendataan dan Outreach Oleh jajaran Pemerintah Kota Surabaya untuk dapat melanjutkan pendidikannya dalam sekolah persamaan.