Surabaya, Gesuri.id - PDI Perjuangan Kota Surabaya menyambut penuh rasa syukur dan bahagia atas hadirnya bulan Ramadan. Terlebih saat ini, pandemi COVID-19 mulai terkendali.
Sehingga umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, dapat beribadah di masjid serta musala dengan kapasitas 100 persen. Ini karena status Kota Pahlawan telah turun menjadi Level 1.
"Kita sambut datangnya Ramadan dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam di bulan suci. Bulan penuh pengampunan, bulan penuh keberkahan, dan bulan penuh refleksi agar kita semua bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, Jumat (1/4).
Baca: Basuki Inisiasi Bersih-bersih Masjid di Kelurahan Tejosari
PDI Perjuangan Surabaya, lanjut Adi, telah menyiapkan berbagai program menyambut Ramadan untuk menggapai keberkahan. Menurutnya program yang dihadirkan yakni mengedepankan tiga aspek yakni spiritual, relasi sosial dan gotongroyong.
"Program-program tersebut memadukan tiga aspek, yaitu spiritual, relasi sosial, dan kegotongroyongan," ujar Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.
Senada, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Bulek) mengucapkan selamat atas datangnya bulan Ramadan. Ia menyebut selama bulan suci ini, berbagai kegiatan akan digelar di kantor PDI Surabaya.
"Marhaban ya Ramadan! Selamat memasuki bulan suci, bulan yang penuh ampunan dan keberkahan. Di kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya akan digelar berbagai kegiatan yang berbasiskan gotong royong sesama kader partai,"kata Budi.
Kegiatan berbasis gotongroyong ini, kata Budi, seperti tadarus dan salat tarawih berjemaah, dan berbagai kegiatan lain. Kegiatan melibatkan para ustaz, kiai dan para pengurus Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi). Bamusi adalah organisasi sayap partai berlambang banteng tersebut.
Budi menambahkan, PDI Perjuangan Surabaya juga akan menyalurkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa. Konsepnya bukan pembagian di jalanan, melainkan di komunitas hingga kampung-kampung.
Dikatakan Budi, PDI Perjuangan Kota Surabaya akan memberikan santunan anak yatim ke sejumlah panti asuhan. Santunan diharapkan bisa menghadirkan keceriaan dalam menjalani ibadah Ramadan dan Lebaran mendatang.
Baca: Momentum Ramadan 2022, Lasarus Ajak Saling Berbagi
"Kita mendorong tumbuhnya relasi sosial yang baik melalui zakat dan sedekah. Berbagi kepada sesama, saling sambung rasa, hadir di tengah masyarakat, sesuai arahan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," jelas Budi.
"Ini semua digerakkan oleh gotong royong semua kader, sehingga program ini bukan menjadi program pengurus saja, tetapi membumi hingga akar rumput di kampung-kampung, di RT dan RW," imbuh pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya.
Ketua Bamusi Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam menambahkan berbagai program yang digelar keluarga besar PDI Perjuangan Surabaya diharapkan bisa memperkuat spiritual para kader. Ini sekaligus mampu meneguhkan kerja keras untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kita sambut Ramadan yang penuh kegembiraan, diisi dengan khusyu menjalankan ibadah di bulan suci ini, berbagi kepada sesama, dan memperkuat persaudaraan," kata Ghoni.