Jakarta, Gesuri.id - Plt Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tapteng, Disman Sihombing menegaskan satu unit kendaraan ambulance PDI Perjuangan rusak berat setelah diserang kelompok pendukung salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tapteng.
“Hal itu berawal dari Tim Satgas Anti Politik Uang PDI Perjuangan menemukan Tim Paslon yang bagi-bagi uang kepada masyarakat secara masif,” ujarnya, pada Senin (25/11/2024).
Disman memastikan, kelompok yang merusak mobil dan bagi-bagi uang tersebut adalah orang suruhan dari tim paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng yang diusung partai lainnya.
“Sejak 22 November 2024, pembagian uang kepada masyarakat sudah dilakukan tim Paslon lain berlangsung secara massif di seluruh desa, kelurahan dan kecamatan,” ucapnya.
Disman menjelaskan, mendapat laporan tentang adanya informasi pembagian uang kepada masyarakat malam tadi, Tim Satgas Anti Politik Uang PDIP bergerak cepat ke lokasi di Kecamatan Sarudik, Tapteng.
“Namun, disaat tim Satgas melakukan pengintaian ke tempat yang disinyalir terjadi politik uang, 2 anggota tim satgas malah dikeroyok dan dianiaya oleh tim Paslon lain itu,” ungkapnya.
Menurutnya, kendaraan operasional ambulance PDI Perjuangan yang melakukan pengejaran terhadap pelaku politik uang, justru dihadang kelompok massa Tim Paslon lain dan langsung dirusak.
“Dalam kasus ini, DPC PDI Perjuangan Tapteng mempertanyakan sikap Kapolres Tapteng yang lambat menindaklanjuti laporan korban kekerasan dan penganiayaan oleh pelaku politik uang,” kata Disman.
Disman menambahkan, sudah 3 anggota Tim Satgas PDI Perjuangan yang melapor ke Polres Tapteng, namun sampai saat ini tidak jelas penanganannya.
Sumber; mistar.id