Ikuti Kami

Berkat E-Makaryo Inovasi Ganjar Pranowo, Mimpi Pekerja Serabutan Ini Terwujud

Pada tahun ajaran baru 2023 ini, Andriyono resmi diangkat menjadi guru di SMK Bhina Tunas Bhakti.

Berkat E-Makaryo Inovasi Ganjar Pranowo, Mimpi Pekerja Serabutan Ini Terwujud
Aplikasi E-Makaryo yang dinisiasi Ganjar berhasil membantu seorang menjadi guru SMK. (Dok. Tim Ganjar)

Jakarta, Gesuri.id - Andriyono Miftahul Huda, seorang pemuda asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) tak menyangka mimpi mulia menjadi seorang guru SMK setelah lulus dari Universitas Negeri Semarang (Unnesa) akhirnya tercapai.

Baca: 10 Tahun Menjabat, Ganjar Bantu Perkara Hukum Ribuan Warga Miskin

Pada tahun ajaran baru 2023 ini, Andriyono resmi diangkat menjadi guru di SMK Bhina Tunas Bhakti. Ia kini bisa mengajari anak didiknya dengan seragam guru kebanggaan.

Sebelum meraih impiannya ini, Andriyono mesti berjuang sebagai pekerja serabutan di salah satu bengkel motor. Tak sebentar, pemuda tersebut banting tulang di bengkel itu satu tahun lamanya.

Namun ada satu momen awal yang mengubah mimpi Andriyono menjadi kenyataan. Yakni ketika ia mengetahui kehadiran aplikasi pencari kerja bernama E-Makaryo yang merupakan salah satu inovasi mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

“Saat bermain media sosial (medsos) saya ketemu sama postingan Pak Ganjar soal E-Makaryo terus saya coba akses, ternyata sangat mudah,” kata Andriyono, Selasa (1/8/2023).

Berbekal rasa penasaran dan tekad meraih mimpi menjadi guru, Andriyono langsung mendaftar salah satu lowongan pekerjaan yang bertempat di sekolah. Ia pun men-submit semua data yang diperlukan untuk melamar sebagai calon pekerja di SMK Bhina Tunas Bhakti.

Hanya berselang satu minggu kemudian, Andriyono langsung mendapat panggilan dari sekolah tersebut. Dari proses rekrutmen yang diikuti, Andriyono dinyatakan lolos sebagai pekerja di bagian produksi.

"Setelah di produksi, tahun ajaran baru ini saya diangkat menjadi guru. Saya tidak menyangka akan menjadi guru, tapi alhamdulillah perantara E-Makaryo ini saya bisa kerja," cerita dia.

Kemudahan mendapatkan pekerjaan lewat E-Makaryo juga dialami Syahid Sidiq, warga asli Kebumen, Jateng. Kini ia menjabat mandor produksi sosis azler di daerah Bergas, Kabupaten Semarang.

Baca Ganjar Pranowo Bukanlah Pemimpin Retorika

"Setelah lulus dari kuliah di Yogyakarta 2022 saya sudah ratusan mengajukan lamaran pekerjaan di semua platform yang ada. Tapi ternyata di Jateng ada E-Makaryo," kata dia.

"Hanya hitungan minggu saya dipanggil, dan bisa kerja. Saat ini saya istilahnya mandor mengawasi karyawan untuk produksi sosis kanzler," sambung Syahid.

Quote