Tanggamus, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Hilirisasi Kopi, dan Sosialisasi Pemulihan Lahan sekaligus memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) di Pekon (desa) Tugu Papak, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Jumat (24/2).
Baca: Banteng Kab Tangerang Dukung Rano Karno di Pilgub Banten
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari sejumlah kelompok tani (poktan) Tanggamus, dihelat di halaman belakang rumah dinas Ketua DPRD Tanggamus, di komplek perkantoran Pemkab Tanggamus ini menggandeng Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian, dan Direktorat Pemulihan Kerusakan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tampak hadir Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafi'i, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital DPD PDIP provinsi Lampung Dr. Donald Harris Sihotang, Ketua DPC PDI Perjuangan Tanggamus Burhanuddin Noer.
Kemudian Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian dr. Prayudi Samsuri, Kepala Sub Direktorat Pengendalian Sumber Kerusakan Lahan Direktorat Pemulihan Kerusakan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Suryanta Bayu Aji.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanggamus Catur Agus Dewanto, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanggamus Dhani Riza Ardiansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanggamus Kemas Amin Yusfi, dan Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanggamus Hari Priyanto.
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin dalam sambutannya mengajak para petani yang tergabungan dalam kelompok tani (poktan) menjaga kelestarian hutan dan lahan serta lingkungan hidup dari kerusakan, agar terhindar dari bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, yang salah satunya akibat lahan kritis.
"Caranya dengan menanam tanaman yang menghasilan di hutan dan lahan, seperti alpukat, durian dan lengkeng. Bibitnya nanti kami siapkan, atau bisa juga minta ke pusat pembibitan yang ada di Tanggamus," kata Sudin.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung ini mencontohkan wilayah Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus yang menjadi daerah langganan bencana banjir dan tanah longsor.
"Kelumbayan dan sekitarnya itu sering longsor, karena tutup tanahnya sedikit sekali, banyak hutan yang gundul. Ini semua karena ulah manusia yang menggunduli hutan, merusak lingkungan," kata dia.
Kepada petani kopi Tanggamus, Sudin meminta mengikuti kegiatan bimtek mulai pasca panen, pengolahan (hilirisasi) dan pemasaran. "Kesemuanya ini dalam upaya peningkatan nilai tambah dan daya saing komoditas perkebunan khususnya kopi," ujar Sudin.
Sudin mengingatkan para petani untuk tidak menggunakan bahan kimia dalam perlakuan terhadap tanaman kopi.
"Kopi dari Tanggamus ini kan di ekspor, salah satu temuan dari kopi Indonesia yang diekspor ditemukan kandungan pestisida," katanya.
Sebut Sudin, dia akan memperjuangkan kebutuhan petani di Tanggamus melalui mitra sejumlah kementerian seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan sebagainya.
Baca: Agatha Dorong Pemprov Jatim Naikkan Kesetaraan Disabilitas
Pada kesempatan tersebut Sudin juga menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada puluhan kelompk tani (poktan) Kabupaten Tanggamus seperti kendaraan roda tiga, mesin pompa, hand traktor dan sebagainya.
"Bantuan alsintan ini harus dijaga, karena tidak semua kabupaten dapat bantuan alat mesin pertanian ini. Alat mesin pertanian ini bukan milik ketua kelompok, tapi milik bersama," tegas Sudin.