Jepara, Gesuri.id - Hesti Nugroho, Anggota DPRD Kabupaten Jepara fraksi PDI Perjuangan melakukan kunjungan ke Desa Panggung Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara, dalam kunjungannya Hesti ikut serta dalam kumpulan rutinan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa panggung yang rutin digelar 2 minggu sekali.
Baca: Soal Peluang Partai Demokrat Masuk Barisan Dukung Ganjar, Sekjen Hasto Bicara Prinsip Gotong Royong
Ada sekitar 50 Ibu-ibu yang ikut kumpulan rutinan TP-PKK ini, acara tersebut dilaksanakan dirumah Bapak Muchsin salah satu warga, Minggu (9/9).
Hesti mengungkapkan "Kunjungan ini saya laksanakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi kepada pajenengan sedoyo Ibu-Ibu TP-PKK Desa Panggung, mungkin juga jika ada yang belum mengenal saya, kunjungan ini bisa mendekatkan kita untuk saling mengenal dan nambah seduluran", Ungkap Hesti
Hesti berharap "silaturahmi ini bisa menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi pajengengan, dan selanjutnya kita sama-sama saling berkomitmen untuk kedepannya," kata Hesti Nugroho.
Salah satu anggota TP-PKK desa panggung Narti menyampaikan kepada Hesti "Kami minta bantuan speaker aktif Bu, ini speakernya kekecilan, jika kumpulan suara kurang terdengar, kalau boleh sama seragam sekalian Bu, sudah lama tidak ganti ", ujar Narti sambil tertawa.
Narti menambahkan " Kami juga butuh bimbingan atau workshop memasak yang modern dari bahan baku ikan, cara packing makanan dan cara promosi, karena disini mayoritas nelayan penghasil ikan, jadi kami bisa menjualnya hasil masakan kami ke berbagai daerah, jika masakan kami enak dan bervariasi" kata Narti.
Baca Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Selain serap aspirasi Ibu-Ibu PKK Desa, dalam kesempatan ini, Hesti juga takziah ke rumah Mbah Mulyadi, salah satu sesepuh di Desa Kedungmalang RT 08/RW 03, Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara, yang sedang berduka cita dikarenakan istri tercintanya meninggal dunia.
"Yang sabar mbah Mulyadi, semoga almarhumah istri Mbah Mulyadi mendapat tempat terbaik disisi-Nya dan Husnul Khotimah, Aamiin", ucap Hesti.
kurator Fransiska Silolongan
