Medan, Gesuri.id - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah di Masjid Istiqomah, jalan Denai, Kelurahan. Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Selasa (11/5).
Baca: Bikin Gaduh! Kapitra: Novel Baswedan Cs Mundur Dari KPK
Kehadiran Wali Kota Medan bersama Ketua TP PKK Kota Medan, Ny. Kahiyang Ayu M. Bobby Afif Nasution di Masjid tersebut disambut antusias oleh para jamaah yang telah selesai melaksanakan sholat tarawih.
Wali Kota Medan membayarkan zakat fitrahnya untuk satu keluarga yang terdiri dari istri dan kedua buah hatinya yaitu Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution.
Selain membayar zakat fitrah, dalam kesempatan tersebut Wali Kota Medan juga menghimbau kepada para jamaah yang hadir agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat ditengah masih mewabahnya covid-19 di kota Medan. Wali Kota Medan ingin agar apa yang terjadi di India menjadi pelajaran dan contoh bagi masyarakat kota Medan.
"Tsunami covid-19 di India menjadi contoh bagi kita semua, dimana salah satu penyebabnya karena kegiatan keagamaan. Karena itulah saya tidak ingin kegiatan agama kita di bulan suci ramadhan dipersalahkan dan dianggap sebagai cluster penyebaran covid-19. "Kata Wali Kota Medan.
Wali Kota Medan juga menghimbau kepada masyarakat agar nantinya tidak melaksanakan takbiran secara berkeliling tetapi cukup dilakukan di dalam Masjid saja.
"Saya menghimbau kepada para jamaah agar kita takbiran didalam Masjid saja, jangan melakukan konvoi agar kita tidak dipersalahkan sebagai penyebar covid-19."himbau Wali Kota Medan sembari menyampaikan bahwa di tahun ini Pemko Medan tidak menggelar sholat Idul Fitri di lapangan terbuka.
Disamping itu Wali Kota Medan juga menyampaikan program Pemko Medan terkait pendirian Masjid mandiri kepada para jamaah yang hadir. Artinya kedepanya Masjid-Masjid di Kota Medan tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga sebagai tempat peradaban umat dan pusat ekonomi keumatan.
"Dengan dibentuknya Masjid mandiri sebagai tempat peradaban umat dan pusat ekonomi keumatan, saya berharap dapat membantu meningkatkan kemakmuran Masjid tersebut dan para jamaahnya."harap Wali Kota Medan.
Baca: Ungkap Tengku Zul, Ustadz Pemilih Jalan Konfrontatif
Namun Wali Kota Medan juga menyadari untuk mewujudkan Masjid mandiri tersebut perlu dukungan dari semua pihak baik itu masyarakat dan juga organisasi islam lainya.
"Pemko Medan tidak akan dapat mewujudkan Masjid mandiri sendiri, perlu adanya dukungan dari semua pihak baik itu masyarakat ataupun organisasi islam yang ada di Kota Medan."ungkap Wali Kota Medan yang juga turut didampingi oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Sosial, Khairul Syahnan, Kasat Pol PP, M. Sofyan, Kepala Dinas Perhubungan, Iswar, Plt Kabag Agama, Khoiruddin Rangkuti dan Camat Medan Denai, Muhammad Ali Sipahutar. Dilansir dari pdiperjuangansumut.