Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Budi Sulistyono (Kanang) menyerahkan sejumlah alat pertanian untuk kelompok tani di Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Penyerahan alat pertanian itu untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat, Sabtu (15/2).
Wakil Rakyat PDI Perjuangan itu menyerahkan peralatan pertanian, berupa alat perontok jagung, choper multifungsi, mesin cetak pelet, dan cultivator. Peralatan dan mesin pertanian, diserahkan kepada Kelompok Tani Ngudi Utomo.
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
Legislator yang akrab disapa Kanang itu mengungkapkan, penyerahan alat pertanian itu sebagai tindak lanjut dari aspirasi yang dia terima dari masyarakat. Alat pertanian itu diharapkan dapat menunjang siklus ekonomi para petani.
“Petani setempat memiliki inisiatif yang luar biasa. Jadi bagaimana agar para petani memiliki siklus ekonomi yang temporer,” kata Kanang.
Kanang menjelaskan, adanya alat dan mesin pertanian itu, masyarakat setempat ingin memiliki kegiatan ekonomi yang berskala harian, bulanan, maupun tahunan.
Skala harian kegiatan ekonomi berupa peternakan ayam petelur. Untuk bulanan, melalui perikanan. Sementara untuk siklus satu tahun, melalui peternakan sapi atau domba.
Menurut mantan Bupati Ngawi dua periode itu, kolaborasi dan sinergi perlu dibangun untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat. Dukungan dari legislatif, hingga pemerintah daerah diperlukan, untuk mengurai krisis saat ini.
Baca: Ganjar Pranowo Pertanyakan Hasil Penghitungan Cepat Sementara
“Krisis hari ini harus ditangani dengan kebersamaan. Maka saya akan galang kebersamaan itu dari semua tingkatan. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat, bisa menjadi problem solver yang mantap,” jelas Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut.
Saat berjumpa dengan masyarakat Desa Kletekan, Kanang juga mendapat titipan harapan terkait jalan usaha tani. Menurutnya, banyak cara untuk merealisasikan harapan masyarakat. Salah satunya melalui dana CSR.
“Agar CSR tepat sasaran, maka diberikan potret masyarakat yang sesuai kondisi. Sehingga bisa tepat sasaran,” pungkasnya
