Ikuti Kami

Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan Kota Pekalongan Bagikan Makanan Pendamping Beras

Titik awal pembagian sendiri dilakukan di kawasan Lapangan Mataram, yang juga terdapat care free day. 

Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan Kota Pekalongan Bagikan Makanan Pendamping Beras

Pekalongan, Gesuri.id - Dalam rangka memperingati Puncak Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Pekalongan, membagikan makanan pendamping beras di berbagai lokasi di Kota Batik, Minggu (30/6/2024) pagi.

Makanan pendamping beras berupa pisang, singkong, ketela dan lainnya, dibagikan secara gratis ke warga dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Titik awal pembagian sendiri dilakukan di kawasan Lapangan Mataram, yang juga terdapat care free day. 

Disana, warga yang sedang berolahraga dan lari-lari pagi, langsung mengkrubuti untuk mendapatkan makanan dimaksud. Tanpa terkecuali, kawula muda, anak-anak dan orang dewasa, menikmati makanan pendamping beras.

Usai dari Lapangan Mataram, pembagian dilanjutkan di depan Museum Batik Pekalongan Bundaran Kawasan Budaya Jatayu. Tak sedikit, para pengguna jalan mendapatkan pembagian makanan pendamping beras tersebut. Bahkan, dalam waktu sekejap, makanan pendamping beras itu habis dikerubuti warga yang memadati Kawasan Budaya Jatayu.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan, Agung Satria Hermawan menjelaskan pembagian makanan pendamping beras dilakukan dalam rangka memperingati Puncak Bulan Bung Karno. Hal itu juga sesuai dengan intruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, tidak hanya mengkonsumsi beras, tetapi juga makanan-makanan pendamping beras lainnya.

"Yang kita bagi ada singkong, pisang dan ketela, yang mana masyarakat tampak antusias sekali. Kita bagikan diberbagai lokasi yang merupakan titik-titik keramain saat mereka olahraga pagi," terang Agung Satria Hermawan.

Pihaknya berharap, melalui kegiatan itu diharapkan ketahanan pangan tetap terjaga, meski beras langka tetapi masih ada alternatif makanan sebagai pengganti beras. "Indonesia itu subur makmur, gemah ripah loh jinawi, toto tentrem, kertoraharjo. Saya yakin, rakyat Indonesia siap, apapun kondisinya, tetap menjaga budaya yang selalu dijunjung tinggi, kita tidak hanya bergantung pada beras, dan siap menjaga ketahanan pangan melalui makanan pendamping beras," pungkas Agung Satria.

Sumber

Quote