Ponorogo, Gesuri.id - Wabup Ponorogo Hj. Lisdyarita yang akrab disapa Bunda Rita bersama DPC PDI Perjuangan Ponorogo menggelar fogging (pengasapan) di RT 1 RW 1 dan RT2 RW I Dukuh Mijil, Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo demi mencegah serangan DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten Ponorogo.
Baca: Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024, Hasto: Itu Sangat Dinamis
Kegiatan tersebut didampingi Camat Sukorejo Toni Sumarsono dan Kepala Desa Serangan Bambang Irawan pada Minggu (16/1).
Bunda Rita tak ingin warganya yang terpapar DBD terus bertambah. Ia meminta seluruh pemangku wilayah mulai kecamatan hingga RT intensif memantau kondisi lingkungannya masing-masing dengan rajin melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
“Kegiatan fogging ini hanya salah satu cara untuk mematikan dan memotong siklus penyebaran nyamuk Aides Aegypti. Namun kesadaran masyarakat untuk menjaga dan peduli terhadap lingkungan agar tetap bersih juga penting, yaitu dengan rajin menjalankan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur – red),” ujar Bunda Rita.
Pada kesempatan itu Bunda Rita juga mengajak warga masyarakat untuk menanam serai secara serentak. Menurutnya tanaman serai selain mudah didapatkan dan ditanam, juga dapat dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk.
“Meskipun serai ini mudah ditanam, namun belum tentu setiap rumah mempunyai tanaman serai. Kami ingin masyarakat dapat mencegah DB secara mandiri, salah satunya mengusir nyamuk dengan cara yang alami menggunakan serai,” tandasnya.
Baca: Pemprov DKI Menipu! Kampung Susun Bayam Bukan Untuk Warga
Sementara itu, Kepala Desa Serangan Bambang Irawan menjelaskan, di wilayahnya terdapat 5 orang yang terjangkit DB. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bunda Rita dan DPC PDI Perjuangan Ponorogo yang telah melakukan fogging di wilayahnya.
“Kami sampaikan terima kasih atas kepedulian Bunda Rita dan PDI Perjuangan Ponorogo yang telah melakukan fogging sebagai upaya mengurangi penyebaran DB di Serangan. Kami juga akan melakukan gerakkan menanam serai secara massal yang tadi sudah diawali oleh Bunda Rita,” ucapnya.
