Ikuti Kami

"Bupati Badung Cup" Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan

Menurut Suiasa, apabila tidak ada para penggemar burung berkicau, dikhawatirkan terjadi kepunahan burung.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di sela Lomba Burung Berkicau "Bupati Badung Cup III 2018"

Badung, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyelenggarakan Lomba Burung Berkicau "Bupati Badung Cup III 2018" sebagai salah satu bukti dan upaya dalam pelestarian alam serta lingkungan.

"Melestarikan karena para pehobi burung berkicau dan pelestari lingkungan ini, mereka mencintai dan melestarikan burung di alam. Mereka melakukan mengembangbiakan burung yang kemudian sebagian disalurkan untuk hobinya dan yang lain dikembalikan ke alam," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat pembukaan kegiatan itu di Pusat Pemerintahan Badung, Mangupura, Minggu (4/11).

Baca: Suiasa Pastikan Pembangunan Fisik di Badung Berkualitas

Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan HUT Mangupura ke-9 itu, karena apabila tidak ada para penggemar burung berkicau, dikhawatirkan terjadi kepunahan burung.

"Jadi di sini ada dua kepentingan yaitu, kepentingan alam dan saluran hati kepada masyarakat, masyarakat sudah tersalurkan hobinya, bahkan di sini akan terbangun solidaritas sosial, silaturahmi masyarakat," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, Ketua Panitia "Bupati Badung Cup", Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Badung, Putu Oka Swadiana mengatakan, lomba dan pameran burung Bupati Badung Cup III Tahun 2018 itu merupakan lomba bertaraf nasional yang diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai daerah.

"Para peserta lomba burung berkicau ini di antaranya ada yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jogjakarta, DKI Jakarta, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Aceh dan pehobi burug berkicau asal Bali sebagai tuan rumah," katanya.

Baca: Wabup Suiasa Hadiri Pelatihan Pemuda Antinarkoba

Ia menjelaskan, tujuan dari lomba dan pameran burung berkicau itu adalah sebagai upaya pelestarian sumber daya alam, khususnya burung berkicau dan sebagai wadah bagi penggemar burung berkicau untuk mengembangkan potensinya.

"Untuk burung yang kami lombakan di antaranya ada jenis Punglor Merah, Muray Batu, Cucak Hijau, Love Bird, Kenari Lokal, Kacer dan Branjangan," ujar Putu Oka Swadiana.

Quote