Sanggau, Gesuri.id - Bupati sekaligus Dewan Pertimbangan Dewan Adat Dayak (DAD) Sanggau, Paolus Hadi menutup Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XIX atau ke-19 Kabupaten Sanggau tahun 2023, dengan tema, ‘Sabang merah bermartabat’.
Baca: Solusi Macet Jakarta, ASN Wajib Naik Transportasi Umum Ketimbang Atur Jam Kerja
Hadir Wakil Ketua DPRD Sanggau Timotius Yance, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Putra Yuda Triatmoko, Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Anton Rudianto, Pengadilan Negeri Sanggau Wakibosri Sihombing, Sekda Sanggau Kukuh Triatmaka.
Sekjen DAD Sanggau Urbanus, Ketua MABM Sanggau Budi Darmawan, Ketua TP PKK Sanggau Arita Apolina, Ketua GOW Sanggau Yohana Kusbariah Ontot, tokoh agama, adat dan masyarakat berlangsung di rumah Betang Dori Mpulor, Jalan Raya Sanggau-Bodok, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (9/7/2023).
Laporan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Anselmus ucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya kita dapat kembali hadir untuk menutup seluruh rangkaian gawai adat Dayak Nosu Minu Podi tahun 2023.
“Seluruh rangkaian pelaksanaan gawai Dayak Nosu Minu Podi telah kami selenggarakan dan apresiasi serta dukungan kepada seluruh peserta DAD Kecamatan serta pengunjung yang hadir,” ucap Anselmus.
Kepada seluruh kontingen, Anselmus mengatakan, kami atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya terutama kepada DAD Kecamatan Balai telah menjadi tuan rumah.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sanggau dan semua pihak telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga tahun depan panpel dapat mempersiapkan lebih dini,” katanya.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan, kita telah mendengar laporan ketua panitia, bahwa malam ini seluruh rangkaian gawai adat Dayak Nosu Minu Podi akan kita tutup.
“Tentu sudah tiga hari kita laksanakan acara gawai adat Dayak yang tentunya besok seluruh kontingen dari 15 Kecamatan akan kembali ke daerah masing- masing,” kata Paolus.
Ia ucapkan puji Tuhan gawai Dayak Nosu Minu Podi selalu diminati untuk dikunjungi masyarakat Sanggau, yang mana kita patut bersyukur kepada Tuhan.
“Dengan segala kelebihan dan kekurangan, kami mengucapkan permohonan maaf dan terimakasih untuk selalu bersatu dalam kebersamaan,” ucap Paolus.
Menurutnya, kita melestarikan budaya dari tingkat anak-anak sampai dengan dewasa, dan malam ini juga akan diumumkan juara-juaranya.
Baca; Ahok Siap Pindahkan Kantor Pusat Pertamina ke Balikpapan, Ini Alasannya
“Pemda akan selalu mendukung terselenggaranya kegiatan yang telah dilaksanakan dengan benar dan sesuai aturan,” tutur Paolus.
Poulus berpesan kepada Ketua DAD Kecamatan agar mempersiapkan lahannya agar tidak sengketa diperuntukan bagi yang belum memiliki rumah betang di kecamatan.
Lanjut Bupati, mudah-mudahan kedepan ditempat ini sering menampilkan budaya-budaya tidak hanya pada event satu tahun sekali namun tetap eksis.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung kami di pemerintahan dan kami bersama wakil bupati mohon pamit, karena tahun ini akan selesai sebagai bupati dan wakil bupati,” imbuhnya.