Jakarta, Gesuri.id - Pengajian akbar bersama KH Agus Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam, di Balai Kota Surabaya, Jumat (10/5).
27.247 lebih jemaah dari berbagai daerah tampak hadir berbondong-bondong memadati kawasan Balai Kota dan sekitarnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji turut hadir, keduanya tampak serasi memakai busana muslim serba putih duduk bersama mendampingi Gus Iqdam.
BaCa: Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi jadi Arah PDI Perjuangan
Pengajian akbar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut didukung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Usai mengikuti pengajian akbar bersama Gus Iqdam, Armuji mengajak seluruh warga di Kota Surabaya untuk meneladani pentingnya kesetiakawanan sosial seperti yang diajarkan oleh Gus Iqdam kepada jemaah Sabilu Taubah.
“Jiwa kesetiakawanan sosial itu kita teladani bersama sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera, tidak bisa pemerintah bergerak sendirian,” kata Armuji.
Pria yang akrab disapa Cak Ji itu menceritakan, bahwa jemaah Sabilu Taubah sering melakukan gotong-royong, membantu rumah tidak layak huni (Rutilahu) warga di wilayah Kabupaten Blitar. Bahkan, lanjut dia, tidak tanggung-tanggung, Gus Iqdam juga turun tangan sendiri bergotong-royong membantu perbaikan rutilahu.
BaCa: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan
“Kalau di Surabaya, Eri Cahyadi – Armuji punya program rehabilitasi Dandan Omah, ini diteruskan ditambahkan partisipasi masyarakat makan akan lebih baik,” ungkapnya.
Dia bersyukur, masyarakat Surabaya memiliki animo yang tinggi untuk ‘ngangsu kawruh’ (mencari pengetahuan) bersama Gus Iqdam. Maka dari itu, ia berharap, dengan adanya pengajian akbar di peringatan HJKS ke-731 kali ini, Surabaya semakin maju dan warganya sejahtera.
“Saya berharap, kemajuan kota seiring dengan kepribadian masyarakatnya yang semakin matang, toleran, egaliter, dan jiwa gotong-royongnya semakin tinggi,” tuturnya.