Manado, Gesuri.id - Anggota DPRD kota Manado, Christy Masengi mengatakan dalam rangka menyukseskan program pemerintah untuk menjadikan kota Manado sebagai kota pariwisata, maka keberadaan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di kota ini harus disikapi serius oleh instansi terkait.
Baca Reaksi Sekjen Hasto Soal Foto Puan-Anies di Ajang Formula E
Diketahui, jumlah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Manado nampaknya meningkat. Mereka nampak terlihat di sepanjang jalan protokol di kota tinutuan ini.
“Instansi terkait dalam hal ini dinas sosial dan satpol PP kota Manado harus menyikapi hal ini. Kedepan, Pemkot Manado, dalam hal ini Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang mempunyai program untuk menjadikan kota ini sebagai kota pariwisata,” ujar Masengi.
Legislator muda PDI Perjuangan dari dapil Sario-Malalayang ini mengharapkan para ODGJ bisa didata dan ditertibkan di rumah singgah.
Baca Refleksi 6 Juni, Anak Muda Perlu Tiru Semangat Bung Karno
Sehingga, menurut Masengi, mereka bisa mendapat penanganan yang layak.
“Mereka bisa dikumpulkan dan didata. Karena, ada pula ODGJ yang dapat hidup normal dengan pengobatan atau terapi yang rutin. Sayangnya, masih banyak ODGJ yang belum mendapatkan penanganan, sehingga penyakit yang dideritanya semakin parah,” tukasnya.
