Tegal, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani memberikan bantuan 1.500 unit alat ukur dan alat timbang untuk seluruh Posyandu di Kabupaten Tegal.
Selain itu, bulan depan Dewi Aryani juga akan meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Lebakgowa Kecamatan Lebaksiu.
Menurutnya, BLK-BLK tersebut nantinya bisa digunakan sebagai tempat melakukan pelatihan-pelatihan kerja, untuk itu masyarakat jangan malas mencari informasi dan bagaimana caranya serta mengikuti setiap petunjuk-petunjuknya.
Baca: Dewi Aryani Komitmen Atasi Stunting di Desa Cenggini
Tahun ini, diluar aspirasi dewan, Dewi Aryani menuturkan melalui perusahaan grup yang dibentuknya akan membuka 1.000 warung/toko sembako di Kabupaten Tegal.
"Jadi program tersebut diperuntukkan untuk masyarakat, bagi yang punya toko kecil ingin memperbesar usahanya akan dibantu mendapatkan akses permodalan minimum sebesar 20 juta bahkan sampai ratusan juta rupiah" kata Dewi, Jumat (9/9).
"Untuk target tahun ini, membuka peluang 1 RW untuk 1 toko, setiap toko harus mencakup sekitar 300 rumah dan nantinya diseleksi oleh tim," katanya.
"Ini merupakan upaya dirinya untuk membuka peluang-peluang usaha membantu menuntaskan pengangguran di Kabupaten Tegal," tegas Dewi Aryani.
Dikatakan Dewi, Program tersebut di Jawa Tengah sendiri sudah merambah sekitar 7 kabupaten/kota dan bahkan sudah merambah di luar kabupaten/kota Tegal.
Dewi prihatin, tahun 2021 Kabupaten Tegal juara 1 angka pengangguran tertinggi di Jawa Tengah, angka stuntingnya nomer dua di Jawa Tengah.
Untuk itu program PDI Perjuangan tahun 2024, perekonomian menjadi target utama yang harus dituntaskan. Dimanapun perekonomian merupakan pondasi utama dengan perekonomian maka masyarakat akan mendapat kesejahteraan seperti yang diharapkan.
Baca: Dewi Aryani Terus Blusukan Untuk Melayani Masyarakat
Dewi Aryani mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tegal untuk pilih pemimpin yang paham cara meningkatkan perekonomian, pendidikan, dan memiliki jaringan investasi dimana mana," ujarnya.
Selain itu, Dewi Aryani juga meluncurkan program pembiayaan dan pendayagunaan pertanian melalui perusahaannya, nantinya masyarakat petani akan diberikan bantuan permodalan bibit dan pupuk. Petugas pengolahan sampahnya pun akan dibayar per bulan dua juta. Petani yang mengalami gagal panen juga akan diberikan biaya pengganti.
Dewi Aryani menargetkan 50 ribu hektare sawah di Kabupaten Tegal terkelola dengan baik, pemasaran juga tepat tidak dipermainkan tengkulak. Harga akan dibuat stabil sehingga petani tidak dirugikan.