TTS, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR-RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mendapatkan kiriman foto-foto dari Kelompok Tani Netu Ane di Desa Kakan, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang sedang mengembangkan pembibitan tanaman kayu-kayuan atau tanaman serbaguna, baru-baru ini.
Poktan Netu Ane merupakan salah satu dari 10 Poktan penerima bantuan program Kebun Bibit Rakyat (KBR) tahun 2021, hasil kerja sama Ansy dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Benenain Noelmina, Kupang.
Baca: Risma Ajak Bersama Perangi Kemiskinan & Kebodohan
"Setelah mendapatkan bantuan tunai dari program KBR sebesar Rp. 100 Juta pada Agustus 2021, Poktan Netu Ane langsung melakukan pembibitan tanaman pinang, mahoni, gamalin, kelor dan cendana sebanyak 20.000 batang," ungkap Ansy.
"Puji Tuhan, setelah membuat kebun bibit, menyemai dan memeliharanya, bibit tanaman yang dikembangkan kelompok tumbuh subur, sehat, dan segar," tambah Politisi PDI Perjuangan itu.
Ansy menjelaskan, program KBR bertujuan menyediakan bibit tanaman kayu-kayuan atau tanaman serbaguna (MPTS) demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus merehabilitasi hutan dan lahan kritis serta menghijaukan lingkungan.
Program KBR tidak hanya berdampak ekonomis (membantu para petani), tetapi terutama memiliki dampak ekologis (untuk pelestarian lingkungan).
Baca: Ansy Dukung Penguatan Kerja Sama Global Perkuat Ekonomi
"Melalui program KBR, masyarakat diajak dan diberdayakan untuk melestarikan hutan, lahan kritis dan lahan tidak produktif, atau bisa juga melakukan penghijauan Daerah Aliran Sungai (DAS) serta lingkungan pada fasilitas umum/fasilitas sosial," ujar Ansy.
"Saya berharap, Poktan Netu Ane dapat menyelesaikan pembibitan tanaman kayu-kayuan atau tanaman serbaguna dengan baik, sehingga kelak dapat dibagikan kepada masyarakat dan petani sekitar," pungkas Anggota DPR-RI dari Dapil NTT II itu.
