Jakarta, Gesuri.id - Djarot Saiful Hidayat meminta kepada semua pihak untuk tidak mengaitkan bebasnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Januari 2019 nanti dengan konstelasi politik yang tengah berlangsung. Djarot mengatakan biar Ahok menikmati kebebasannya terlebih dahulu.
Baca: Djarot: Ahok Akan Masuk PDI Perjuangan
"Jangan lagilah dilibatkan terus dengan masalah politik. Biar dia menikmati kebebasannya," kata Djarot, Selasa (11/12).
Djarot yang pernah mendampingi Ahok memimpin DKI Jakarta juga mengungkapkan bahwa semua sahabat memang telah menanti kebebasan Ahok. Namun, ia tak ingin kebebasan Ahok langsung dikaitkan dengan dinamika Pilpres 2019, termasuk rumor Ahok bakal bergabung ke PDI Perjuangan setelah bebas nanti.
"Tapi itu seumpama beliau mau masuk partai politik. Dan dia bilang ke saya kalau masuk PDIP ya sudah anggota biasa saja, barangkali tenaga dan pikiran saya dibutuhkan di partai. PDIP kan partai terbuka, siapa saja monggo," ujar Djarot.
Baca: Hadiri Launching Buku Ahok, Djarot: Tahu Garis Besar Isinya
Ahok sebelumnya diusulkan mendapatkan remisi selama 1 bulan pada Natal nanti. Apabila remisi itu diterima Ahok, total remisi selama dia menjalani hukuman pidana menjadi 3 bulan 15 hari.
Vonis hukuman Ahok adalah 2 tahun penjara. Hukuman itu dibacakan pada 9 Mei 2017 dan di tanggal itu pula Ahok ditahan. Jika dikurangi remisi, Ahok diperkirakan bebas 24 Januari 2019.