Jakarta, Gesuri.id - Masih banyak pengembang yang belum menyerahkan kewajiban atas fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum) menjadi perhatian DPRD DKI Jakarta. Pasalnya, keberadaan Fasos dan Fasum memiliki manfaat luas bagi masyarakat.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto (Tina Toon) mendorong Inspektorat DKI segera merampungkan penyerahan Fasos dan Fasum dari pengembang di Jalan Arteri Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Munculnya sorotan terhadap lahan Fasos dan Fasum yang belum diserahkan pengembang itu, beber Tina Toon, setelah muncul permintaan warga sekitar yang ingin ada perbaikan jalan ataupun saluran air.
Namun, Pemprov DKI belum bisa merealisasikan karena terkendala belum ada serah terima aset Fasos dan Fasum dari pengembang kepada Pemprov DKI.
“Mohon kebijakan dan pengawalan dari Inspektorat supaya ini bisa segera diserahterimakan untuk jalan-jalan arteri yang ada di Kelapa Gading. Kebanyakan itu aset-aset yang masih punya pengembang dan belum diserahkan ke Pemprov,” ujar Tina Toon, Jumat (14/6).
Selain itu, ia juga meminta Inspektorat menggandeng Pemerintah Kota Jakarta Utara, Dinas Bina Marga, dan Tim Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Wilayah (TP3W) untuk mencari solusi atas kendala penagihan Fasos Fasum kepada pengembang.
Tina Toon menyayangkan, oknum pengembang nakal memperlambat penyerahan Fasos-Fasum kepada Pemprov DKI. Akibatnya, menghambat realisasi usulan warga di Forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang).
Pada kesempatan yang sama, Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan, akan segera mengkaji dan mengawal proses penyerahan Fasos Fasum di Jalan Arteri Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, bersama dengan SKPD terkait.
