Ikuti Kami

DPRD Palangkaraya Imbau Hindari Kantong Plastik Hitam

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan bahan pembuatan kantong plastik hitam tersebut memiliki kandungan logam berat.

DPRD Palangkaraya Imbau Hindari Kantong Plastik Hitam
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto.

Palangkaraya, Gesuri.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto mengimbau masyarakat untuk menghindari penggunaan kantong plastik hitam sebagai tempat untuk membungkus daging kurban.

"Berdasar informasi BPOM, bahan daur ulang yang digunakan sebagai pembuatan kantong plastik hitam tidak jelas dari limbah atau apa sehingga kebersihannya tidak terjamin," kata Sigit di Palangkaraya, Selasa (21/8).

Baca: APBD Kota Palangkaraya Turun Rp 11 Miliar

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan bahan pembuatan kantong plastik hitam tersebut diantaranya juga memiliki kandungan logam berat seperti timbal (Pb) yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Timbal yang terkandung dalam kantong plastik hitam dapat dengan mudah berpindah ke makanan, terlebih jika makanan dalam keadaan panas.

Plastik hitam punya karakter sendiri dan zat berbahaya itu bisa berpindah pada makanan yang bersentuhan langsung. Khususnya untuk makanan panas termasuk juga daging.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, jika masyarakat dalam jangka panjang mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi timbal tersebut maka dapat menyebabkan kanker.

Untuk itu, masyarakat jika akan menggunakan kantong plastik sebagai kemasan makanan, lebih baik menggunakan kantong plastik yang transparan.

Jika pun terpaksa, kantong plastik yang hitam atau tidak transparan sebaiknya digunakan untuk bungkus luar saja. Jadi sebelum dibungkus dengan plastik hitam, makanan dan daging dimasukkan pada plastik yang transparan.

"Yang terpenting jangan sampai bahan makanan atau makanan siap santap bersentuhan langsung dengan kantong plastik hitam," kata dia.

Baca: DPRD Palangkaraya Minta Pemkot Kembangkan Kemaritiman

Di sisi lain, pihaknya bersama pemerintah Kota Palangkaraya telah membagikan sebanyak 150 sapi kurban untuk masyarakat di kota setempat.

"Meski masih belum mencukupi seluruh permohonan, kami harap keberadaan 150 sapi kurban yang disiapkan Pemerintah Kota dan DPRD Palangkaraya dapat membantu masyarakat terutama yang di wilayahnya tidak ada yang berkurban," kata Sigit.

Quote