Mesuji, Gesuri.id - Pegiat Petani Milenial Dwinan Rahmandi akan mendirikan sebuah klinik pertanian.
“Saya hadir disini sebagai pegiat petani milenial mempunyai gagasan baru untuk bapak ibu petani di desa Margo Mulyo. Jadi nantinya kita sediakan alat ukur PH tanah dan Zat Hara tanah, nantinya kita di klinik pertanian ini juga bisa menjadi tempat petani untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan serta tempat berbagi ilmu-ilmu di sektor pertanian” Jelas Dwinan saat bersilahturahmi dengan para petani di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Kamis (19/5).
Baca: Kasipah Serap Banyak Aspirasi Warga Tanggulangin
Dalam giat tersebut Dwinan mendampingi Budi Condrowati selaku Anggota DPRD Provinsi Lampung dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Dwinan menambahkan bahwa gagasan membuat klinik pertanian ini tujuannya adalah untuk membantu petani yang membutuhkan pengetahuan lebih dan pembimbingan baik saat penanaman, perawatan hingga masa panen.
“Para petani bisa melaporkan permasalahan yang mereka hadapi, kemudian tim Kanca Dwinan akan mempersiapkan tindakan penanganan. Klinik pertanian ini akan menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan permasalahan para petani. Sebagaimana manusia dan hewan, tanaman juga membutuhkan klinik untuk penanganan sakit/gangguan kesehatannya” Tambah Mas Dwi.
Baca: Kanca Dwinan dan Condrowati Berbagi Bersama ke Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut Condrowati mengimbau kepada masyarakat untuk terus mengamalkan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan hidup rukun berdampingan.
“Pancasila selama ini telah terbukti dapat menyatukan seluruh perbedaan yang ada di tengah masyarakat dengan lima sila yang terkandung di dalamnya, maka dari itu. Kita sebagai warga negara Indonesia wajib untuk terus merawat dan menjaga Pancasila” ujarnya.
Diketahui, ada golongan – golongan tertentu yang merong – rong keberadaan Pancasila sebagai Ideologi Negara. Ini dibuktikan dengan adanya gerakan radikalisme yang menggunakan Agama untuk melakukan propaganda antar anak bangsa.