Grobogan, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengungkapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah Tahun 2020-2024, mengarusutamakan pada Sustainable Development Goals (SDGs) dengan fokus utama adalah peningkatan kesehatan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Edy menjelaskan, dalam upaya pencapaian target tersebut maka permasalahan stunting menjadi permasalahan utama yang harus diselesaikan bersama.
Baca: Puan Nilai "Pembukaan Pintu" Akses ke Bali Harus Bermanfaat
"Karena itu, Komisi IX DPR RI bersama mitra BKKBN bersinergi dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI) untuk terus gencar melakukan pendataan dan juga sosialisasi penguatan pendataan keluarga sasaran bangga kencana," ujar Edy, baru-baru ini.
Hal ini dilakukan, sambung Politisi PDI Perjuangan itu, karena masalah stunting ini bukan hanya masalah pemerintah. Namun harus di selesaikan di level keluarga.
Menurut Edy, intervensi harus dimulai dari hulu dengan prioritas mencegah lahirnya anak stunting.
Baca: Pencegahan Stunting Bisa Dimulai dari Generasi Milenial
Faktor sensitif menjadi bagian perhatian yang penting, namun faktor spesifik yang merupakan proses dari mulai sebelum nikah, mau hamil, setelah hamil, setelah melahirkan harus dikawal bersama-sama.
"Oleh karena itu keluarga-keluarga yang punya potensi melahirkan anak stunting, semua harus diketahui oleh Kepala Desa, PKK, dan bidan yang ada ditempat," ungkap Edy.
"Bergerak bersama, Wujudkan Indonesia bebas stunting!," tambahnya