Blora, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tak henti berjuang mencegah Stunting di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng).
Baru-baru ini, Edy bersama BKKBN melakukan sosialisasi di desa Tanjung, kecamatan Kedungtuban dan desa Sambongwangan, kecamatan Randublatung, kabupaten Blora, baru-baru ini.
Baca: Cegah & Tanggulangi Stunting Bisa Lewat Kearifan Lokal
Edy mengungkapkan, Jawa Tengah memiliki kasus Stunting tertinggi di Indonesia, dengan tingkat Stunting 27,74%
Karena itu, sambung Edy, mengedukasi masyarakat itu penting perihal Stunting.
"Stunting ini sering terjadi ketika terjadi pernikahan dini, sebab usia di bawah 21 tahun mengandung,itu beresiko tinggi terhadap anak dalam kandungan," ujar Edy.
"Hal itu dikarenakan kekurangan gizi ,sebab pengetahuan kurang dan permasalahan keluarga,” tambah Politisi PDI Perjuangan itu.
Baca: Edy Resmikan Pavingisasi Jalan Desa di Blora
Edy menegaskan, usia dibawah 21 lebih baik jangan menikah dulu.
Kaum muda dengan usia di kisaran itu, menurut Edy, lebih baik fokus sekolah untuk menambah ilmu pengetahuan.
"Atau bekerja terlebih dahulu, setelah mapan baru menikah, ” tegas Anggota DPR RI dari dapil Jateng 3 itu.