Blora, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Senin (23/8).
Baca: Soal Nyinyiran Herzakiy, Wanto: Demokrasi SBY Terbukti Rusak
Kegiatan tersebut digelar bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemkes), Dinas Kesehatan dan Pemkab Blora.Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati,ST,MM,Koramil dan Polsek Kunduran.
Vaksinasi gratis untuk usia mulai 12 tahun dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Kunduran, Blora. Vaksinasi berjalan lancar dan tertib, dengan pemberian 600 dosis vaksin Sinovac.
Dr.H.Edy Wuryanto,S.KP,M.Kep.yang hadir di lokasi menyapa masyarakat dan memantau jalannya vaksinasi, sekaligus melakukan vaksinasi terhadap warga yang datang. Mulai dari proses registrasi, hingga penyuntikan.
“Kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab konsitusional saya sebagai anggota DPR RI di Komisi IX DPR yang bermitra dengan Kemenkes. Memastikan proses vaksinasi berjalan baik, dan masyarakat nyaman serta bersedia untuk divaksin,” ujar Edy Wuryanto.
Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan program vaksinasi harus disukseskan semua pihak. Setiap elemen masyarakat harus mendukung demi terciptanya herd immunity agar Indonesia segera bebas dari pandemi.
“Intinya vaksin itu melindungi, bukan berarti kebal , sehingga abai protokol kesehatan. Vaksinasi adalah perlindungan untuk diri sendiri dan orang lain,” kata Edy.
Edy Wuryanto mengatakan menyukseskan vaksinasi juga merupakan tanggung jawab kita semua. Dia pun mendorong seluruh kader PDI Perjuangan membantu penanganan Covid-19 di Tanah Air.
Baca: Gaji ASN Pemprov DKI Kelebihan Bayar, Tata Kelola Buruk !
Anggota Komisi IX DPR RI ini mengapresiasi antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin. Sebab, yang datang dengan kesadaran sendiri sangat banyak.
“Kita buka pendaftaran dua hari sudah langsung terpenuhi kuota 1000 Dosis. Artinya, masyarakat antusias mengikuti vaksinasi. Vaksinasi saat ini selain memberikan perlindungan dari Covid-19 juga menjadi salah satu kebutuhan masyarakat," ujarnya.