Jakarta, Gesuri.id - Jutaan pemudik diperkirakan masuk dan melintas di DIY saat puncak arus mudik pada musim liburan lebaran tahun ini.
Hadirnya jutaan pemudik jelas bawa dampak ekonomi dengan belanja pemudik yang tengah pulang kampung.
Baca: Ganjar Berbuka Puasa Bersama Korban Banjir Demak
"Jutaan pemudik tujuan DIY diperkirakan datang dan mereka jelas berbelanja dan kunjungi obyek destinasi wisata, layani sebaik-baiknya," kata Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto.
Berbicara dalam Forum Diskusi Wartawan DPRD DIY bersama Ketua Koperasi Natawana Dlingo Bantul dan Lis Dwi Rahmawati, Sekretaris Dinas Pariwisata DIY, Eko Suwanto lulusan Magister Ekonomi Pembangunan UGM menyatakan besarnya jumlah pemudik jelas membutuhkan oleh oleh, kuliner dan berlibur di obyek wisata yang ada di DIY.
Secara khusus, Eko berpesan upaya memajukan kampung wisata bisa dikerjakan bersama stake holder terkait.
Kerjasama Dinas Pariwisata dengan BPBD juga Pol PP DIY diperlukan untuk pastikan investasi pariwisata dukung desa wisata, dukung kampung wisata agar lebih di kenal.
"Yogyakarta itu dikenal juga karena kulinernya, hanya memang perlu mendorong wisatawan mampir juga di kampung wisata, yang dikelola Pokdarwis si perkotaan Yogyakarta. Harus kreatif agar wisatawan mau datang dan berkunjung tentu dengan fasilitasi oleh pemda termasuk mengenalkan kearifan lokal yang ada," kata Eko Suwanto, Ketua DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.
Baca: Wakil Bupati Sukoharjo Beri Sinyal Maju Lagi di Pilkada 2024
Sementara itu, Purwoharsono Ketua Koperasi Natawana, Dlingo Bantul menyatakan dalam menyambut berlimpahnya pemudik pihaknya sudah bersiap.
"Paket yang kita tawarman salah satunya desa wisata sahabat rimba atau dewi sari. Sudah siap akomodasi, penginapan. Kita butuh mengenalkan paket wisata berkaitan kearifan lokal masyarakat Yogyakarta, bagaimana bercerita rumah adat dan budaya yang dimiliki. Termasuk paket wisata hidup harmoni dengan alam, merawat alam semesta dengan hubungan upacara adat beserta ekspresi budaya di desa," kata Purwoharsono, Ketua Koperasi Natawana Dlingo Bantul.