Semarang, Gesuri.id - Keberadaan embung sebagai tempat penyimpanan air sangat dibutuhkan untuk menghadapi musim kemarau sekarang ini. Melalui program 1.000 embung, cadangan air yang dibutuhkan baik untuk pengairan maupun ketersediaan air baku dapat tersedia.
Demikian disampaikan anggota Komisi D DPRD Jateng, Moch Ichwan saat menjadi narasumber Prime Topic dengan tema "Program 1.000 embung untuk Jawa Tengah untuk solusi mengatasi kekeringan".
Baca: Kekeringan, Pemprov Jateng Siap Kirim Air Bersih untuk Warga
“Sudah dilaksanakan program 1.000 embung, namun masih 75 yang terealisasi dan sudah dibangun. Kita haru melihat kendala-kendala apa yang dihadapi dalam proses pembangunannya. Sejauh ini terkendala perizinan tanah. Menurut saya masalah itu yang menghambat,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara, Kepala Bidang Irigasi dan Air Baku Dinas Pusdataru Jateng, Ketut Arsa Indra Watara mengungkapkan, mengenai pemakaian embung yang sudah dibangun tersebut perlu ada kerja sama bersama masyarakat setempat. Terutama dalam pemakaian air dengan sebaik-baiknya.
Baca: Sri Sumarni Salurkan Bantuan Air Bersih
“Sudah ada sosialisasi terkait hal ini, banyak tangki yang sudah kami kirimkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, itu pun belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Sudah sebanyak 5.221 tangki tiap hari sudah di bagi, kendala ini cukup membuat pemerintah lebih seksama lagi dalam pembangunan embung agar embung dapat digunakan masyarakatnya secara awet," katanya.
