Ikuti Kami

Festival Tong-Tong di Sumenep Sedot Ribuan Penonton, Bupati Fauzi: Bukan Musik Hura-Hura, tapi Simbol Kebersamaan

Menurut politisi PDI Perjuangan itu pertunjukan budaya dan kesenian warisan leluhur yang dibanjiri ribuan masyarakat ini menjadi simbol.

Festival Tong-Tong di Sumenep Sedot Ribuan Penonton, Bupati Fauzi: Bukan Musik Hura-Hura, tapi Simbol Kebersamaan

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengaku bangga dengan kegiatan spektakuler festival musik Tong-Tong se-Madura 2024 ini.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu pertunjukan budaya dan kesenian warisan leluhur yang dibanjiri ribuan masyarakat ini menjadi simbol pemersatu masyarakat Sumenep.

“Festival Tong-Tong ini juga menjadi simbol kemenangan masyarakat Sumenep pasca Pilkada 2024,” kata Cak Fauzi sapaan akrabnya, pada Minggu (15/12/2024).

Menurut orang nomer satu di Kota Kerus itu Festival Tong-Tong 2024 mampu menyedot pengunjung dari berbagai daerah di penjuru Kabupaten yang berjuluk Kota Keris ini. 

“Selain itu di festival ini tidak hanya dihibur pertunjukan seni semata namun juga diramaikan dengan parade budaya, bazar kuliner serta berbagai kegiatan menarik lainnya,” ungkapnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu berharap, melalui kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pemerintah daerah ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat serta generasi muda atas budaya khas daerah warisan nenek moyang.

“Seiring dengan perkembangan zaman, sejumlah kesenian tradisional ada yang terkikis dan terlupakan, namun festival musik tongtong harus tetap terjaga dan terus dilestarikan,” ucapnya. 

Oleh sebab itu, lanjut pria yang dikenal murah senyum itu, persoalan menjaga tradisi leluhur memerlukan beragam ikhtiar untuk mengenalkan kembali dan menumbuhkan kecintaan masyarakat serta generasi muda.

“Musik tongtong bukan musik hura hura dan bukan hanya ajang hiburan semata, namun di dalamnya ada pesan kebersamaan, harmonisasi dan gotong royong,” pungkasnya.

Sumber: www.unews.id

Quote