Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Persatuan Radio dan TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Indonesia Persada) Ganjar Pranowo mendorong pengelola radio daerah untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan konten.
"Kalau kemudian radionya biasa saja, enggak menarik, ya, enggak ada yang dengerin," kata Ganjar Pranowo dalam program Bincang Kekinian Mencari Solusi (Bikin Risol) yang ditayangkan pada akun JPNN.com di Youtube.
Ia juga menegaskan saat ini radio perlu beralih menjadi multiplatform agar tidak hanya bisa didengar, tetapi juga ditonton masyarakat. Dengan peralihan itu, radio akan terus bertahan.
Menurut Ganjar, radio daerah perlu memberikan konten-konten yang baik dengan penyampaian hal yang juga menarik agar masyarakat tetap berminat mendengarkan radio.
"Kalau kemudian kontennya tidak bagus, ya, delivery-nya mesti bagus. Kalau kontennya bagus banget, delivery-nya jelek, enggak bisa didengar atau enggak bisa dilihat padahal multiplatform inilah yang saling menguatkan secara konseptual sehingga penyiaran-penyiaran mereka lebih baik," papar mantan Gubernur Jawa Tengah itu, baru-baru ini.
Meskipun persaingan radio di era digital semakin banyak, kata gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu, tetapi kolaborasi juga bisa dilakukan.
Dengan begitu, radio daerah tidak hanya akan menceritakan pengarahan yang disampaikan bupati, gubernur, dan kepala dinas. "Enggak ada yang dengerin sambutan-sambutan yang begitu, ya. Mesti dikurangi potensi lokalnya, mesti diangkat narasinya, ceritanya, angle-nya termasuk kemudian konten-konten yang secara visual bisa dilihat mesti menarik," tutur politikus PDI Perjuangan itu. Dilansir jpnn com.