Kendal, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama ribuan masyarakat melakukan penanaman massal untuk menyelamatkan sumber mata air Kali Suren, Kendal, Rabu (5/2). Sebanyak 7.500 pohon seperti sengon, suren, puspa, bambu dan buah-buahan yang ditanam Ganjar dan masyarakat Desa Sidodadi Kecamatan Patean, Kendal, di bukit desa setempat.
“Gerakan ini terus menerus kami lakukan. Tidak hanya presiden yang memerintahkan. Kami berinisiatif,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan percepatan penyelamatan lingkungan akan lebih efektif jika diikuti seluruh seluruh lembaga dan lapisan, terutama partai politik di Tanah Air.
Desa Sidodadi, menurut Ganjar, masuk dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bodri. DAS Kali Bodri merupakan satu dari empat DAS di Kendal yang mesti diperbaiki. Adapun di Kendal terdapat 11 DAS dan 150 mata air.
“Tahun depan kami akan tanam 11 ribu pohon dari Pemprov Jateng, dari kementerian 10 ribu. Tapi itu sangat kurang, terlalu sedikit itu. Kami butuh jutaan, maka kami gerakkan CSR,” kata Ganjar.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jateng mencatat, dalam kurun 2018 – 2019 telah ditanam 85 ribu pohon di Jawa Tengah. Jumlah itu merupakan yang ditanam pemerintah provinsi dan pusat. Ganjar mengatakan, jika menilik kondisi alam dan seringnya banjir yang terjadi di daerah tersebut, maka kegiatan penanaman pohon perlu dimasifkan.
“Kemarin Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri memerintahkan serentak (menanam). Kalau partai semua menanam, PNS menanam, anak-anak, tokoh agama dan tokoh masyarakat menanam sampai bukan Maret, kita punya kesempatan bagus untuk menyelematkan mata air dan pengendalian bencana,” tandas Ganjar.