Magelang, Gesuri.id – Capres Ganjar Pranowo berpesan Perwakilan Umat Buddha Indonesia atau Walubi turut mendukung upaya mengentaskan berbagai persoalan bangsa yang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR).
Ganjar juga mengapresiasi atas kepedulian dan partisipasi Walubi aktif di bidang sosial, khususnya kesehatan.
“Terima kasih ternyata antusias masyarakat juga bagus,” kata Ganjar, baru-baru ini.
Baca: Litbang Kompas: Pemilih Perempuan Condong ke Ganjar
Ketua Umum DPP Walubi yang diwakili Karuna Murdaya menyampaikan, kegiatan Baksoskes tahun ini melibatkan sedikitnya 200 orang dokter, 400 orang tenaga kesehatan, dan 250 orang relawan. Mereka bertujuan untuk melayani 8.000 orang di sekitar Candi Borobudur dan Jawa Tengah pada umumnya.
Ganjar berharap, kegiatan ini bisa menjangkau masyarakat yang belum mendapat akses layanan kesehatan dengan mudah. Selain itu, Ganjar menitipkan beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan secara bersama-sama, termasuk dengan kelompok masyarakat seperti Walubi.
Di antaranya, stunting, ibu hamil, angka kematian ibu, angka kematian bayi, serta kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih yang sehat.
“Ini menjadi perhatian kita semua. Nah kalau kemudian ada kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, ini mereka periksa, tentu luar biasa,” ujarnya.
Baca: Ganjar Hanya Tersenyum saat Ditanya soal Wacana Duet dengan Prabowo
Saat menyambangi stan pengobatan, Ganjar menemukan fakta menarik bahwa poli gigi menjadi yang paling diminati warga. Musababnya, selama pandemi masyarakat urung memeriksakan gigi karena takut.
“Hari ini antusiasmenya bagus mulai bersihin karang, gigi bolong. Nah, mudah-mudahan mereka juga akan teredukasi, bagaimana cara merawat kesehatan masing-masing. Terima kasihlah, cara bergotong royong ini menjadi satu nilai yang terus kita kembangkan, dan partisipasi mereka luar biasa,” tandasnya.
Adapun Baksoskes ini menjadi rangkaian perayaan Trisuci Waisak 2567 BE. Selanjutnya pada 2-3 Juni 2023 mendatang, akan dilakukan pengambilan Api Abadi Mrapen, Purwodadi dan air suci di Umbul Jumprit, Temanggung. Hingga puncak perayaan di Candi Borobudur pada 4 Juni 2023 mendatang.