Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden RI nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo yang tengah berkegiatan di Solo Raya, menyempatkan diri mampir ke sentra industri batik rumahan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12).
Kehadiran Ganjar membuat ratusan warga Kampung Bangkean, Desa Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Jawa Tengah, kaget.
Ganjar pun disambut antusias oleh ratusan pembatik tradisional dan warga.
Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar
Para pembatik dan warga berebut untuk bersalaman dan berfoto dengan mantan gubernur Jawa Tengah yang menjabat dua periode itu.
"Pak, suwun mpun, mampir Sukoharjo. Pak, warga kangen panjenengan," teriak warga menyambut kedatangan capres berambut putih tersebut.
Ganjar pun melayani warga dengan ramah.
Dia menyapa ibu-ibu yang sedang membatik dengan cara tradisional.
Guyonan dan candaan Ganjar membuat para ibu-ibu paruh baya tidak berhenti tertawa. "Bapak lucu sekali. Sini, pak, ikut membatik," ajak seorang pembatik kepada Ganjar.
Lalu, Ganjar pun ikut membatik. Dia membubuhkan warna di motif batik yang ada.
Setelah itu, Ganjar juga berkunjung ke toko dan membeli berbagai produk batik yang dijajakan.
"Wah, ini motif Wahyu Temurun, ya. Saya beli ini, bagus sekali ini motifnya," ucap Ganjar.
Agus Samiyono, pemilik batik Kedung Gudel, pun terperangah dengan aksi Ganjar tersebut.
Sebab, dia tidak menyangka bahwa Ganjar paham motif batik yang cukup langka tersebut.
Motif Wahyu Temurun memiliki makna yang sangat mendalam bagi pemakainya.
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
Agus menjelaskan bahwa motif itu memiliki makna suatu petunjuk yang dibawa malaikat pada nabi.
Namun, di Jawa, Wahyu Temurun bisa dimaknai petunjuk dari Allah, yang berkaitan dengan pangkat atau kedudukan.
"Enggak menyangka Pak Ganjar beli batik motif Wahyu Temurun. Benar-benar orang Jawa yang enggak hilang Jawa-nya. Wahyu itu, kan, sesuatu yang mau diemban. Jadi, sudah pas banget Pak Ganjar membeli itu. Iki tetenger Gusti (itu petunjuk dari Tuhan) pada beliau," papar Agus.