Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo mendorong pendirian koperasi petani sebagai solusi bagi berbagai kebutuhan para petani, termasuk bahan pokok dan pupuk yang sering menjadi permasalahan.
Sebagai Mantan Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, Ganjar menekankan bahwa koperasi harus menjadi instrumen utama dalam mewujudkan kesejahteraan para petani.
Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap keluhan warga di Dusun Njimatan, Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, DIY, yang kesulitan memenuhi kebutuhan pertanian.
Baca: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang
Ganjar menggarisbawahi pentingnya manajemen profesional dalam menjalankan koperasi agar dapat bersaing secara sehat di pasar. Menurutnya, koperasi harus diurus oleh pengurus yang memiliki kompetensi dan keahlian dalam bidangnya masing-masing.
"Didirikan koperasi petani, bukan koperasi fiktif, diurus secara profesional dengan menggunakan cara berbisnis yang baik. Koperasi harus dibangun oleh, untuk, dan dari anggota," ungkap Ganjar Pranowo sebagai respons terhadap keluhan warga pada tanggal 16 November 2023.
Dengan menerapkan konsep koperasi pertanian yang baik, Ganjar optimis dapat menciptakan ekonomi sirkular yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta ekonomi daerah secara keseluruhan.
Dia menyatakan bahwa pemerintah akan mendampingi pengembangan koperasi tersebut untuk menciptakan ekonomi sirkular.
Ganjar Pranowo juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam konsep koperasi, di mana koperasi bukan hanya sebagai lembaga bisnis tetapi juga sebagai wadah bagi para petani untuk bersatu, berbagi pengetahuan, dan saling mendukung.
Selain mendukung pendirian koperasi, Ganjar juga mendukung modernisasi pertanian untuk memaksimalkan potensi yang ada dan mendorong partisipasi anak muda dalam bidang pertanian.
Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI
Dia menekankan perlunya satu data petani untuk memaksimalkan segala sesuatu terkait pertanian, termasuk melibatkan teknologi modern dan digitalisasi.
Ganjar Pranowo telah meluncurkan berbagai program, termasuk Program Kartu Tani sejak 2015, yang bertujuan sebagai alat kontrol dalam pendistribusian subsidi pupuk kepada petani yang membutuhkannya.
Program ini juga membantu mengumpulkan data tentang warga yang bertani dan jenis tanaman yang mereka tanam untuk meningkatkan produktivitas petani.
Dengan solusi-solusi yang disampaikan, Ganjar Pranowo menunjukkan pemahamannya sebagai pemimpin yang peduli terhadap kebutuhan rakyat, terutama petani.
