Jakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo menerima cinderamata unik khas Rusia, Matryoshka. Namun jika biasanya boneka khas Rusia berisi boneka-boneka yang lebih kecil tersebut bergambar wanita cantik Rusia, cinderamata yang diberikan Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia kali itu bergambar wajah Presiden RI, dari Soekarno hingga Joko Widodo.
Baca: Usulan Ganjar Kembangkan SDM Lewat Sekolah Vokasi Direspon Cepat Korsel
Ganjar yang saat itu masih menjabat gubernur Jateng mengungkapkan UMKM di wilayahnya saat ini tengah diberdayakan dengan kekuatan penuh. Salah satu targetnya memang untuk menguasai pasar luar negeri. Untuk pangsa Rusia, setelah menerima kunjungan Dubes tersebut Ganjar langsung memerintahkan jajarannya untuk mencatat beberapa produk yang bisa dijual di Rusia.
“Ini adalah kunjungan kedua Pak Dubes di sini. Saya memang tidak ingin sekedar berkunjung, tapi apa yang bisa saya bawa ke Rusia. Bisa kita coba beberapa cara. UMKM sekarang kita lagi gas pol . Kalau kita punya klitikan-klitikan mereka pasti suka itu,” ujar mantan anggota DPR RI ini, baru-baru ini.
Mengenai rencana pengembangan pasar di Rusia, Ganjar menyampaikan setelah penataan selesai, dan akan mengirimkan beberapa sampel produk untuk menguji tingkat ketertarikan. Jika perlu mengirimkan waktu terlebih dahulu untuk memastikan hal tersebut. serupa yang dia lakukan saat pameran di Jeddah, Arab Saudi. Tidak hanya kunjungan, 13 kontrak perdagangan ditandatangani.
“Segala sesuatu yang memungkinkan, kalau bisa kita kirim sampel dulu. Kita pastikan dulu kita mau bicara kerja sama apa, yang menguntungkan kedua negara. Termasuk kesenian. Pada saat kita mau tanda tangan, harus ada tim terlebih dahulu yang menyiapkan. Kita punya potensi dan kapasitas ini, cocok atau tidak. Nah setelah itu kerja sama apa langsung go," tandasnya.
Sementara itu, Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia, Mohamad Wahid Supriyadi mengatakan Matryoshka bergambar Presiden RI tersebut cukup digandrungi warga Rusia. Selain menonjolkan Presiden Joko Widodo, yang jadi magnet lainnya adalah gambar Presiden RI pertama, Soekarno.
“Matryoshka ini saya bawa dari Izmailovo. Ini sangat disukai warga di sana. Banyak hal tentang Indonesia disukai di sana,” ungkapnya saat berkunjung di rumah Puri Gedeh.
Wahid mengatakan dari sekian banyak hal yang disukai warga Rusia dari Indonesia yang paling diminati adalah kerajinan, kesenian, fesyen dan kuliner. Hal itu terungkap saat diadakannya beberapa acara, di antaranya Bazar Indonesia dan Festival Indonesia di Moskow, April dan Agustus silam. Pengunjung bazaar itu juga membludak hingga 135 ribu orang.
“Tidak ada yang tidak laku di sana. Batik lurik, nasi goreng terkenal di sana. Sambal, wah di sana pada senang,” bebernya, baru-baru ini
Karena antusiasme warga Rusia tersebut, jika acara semula diadakan hanya di lahan enam hektar, tahun depan akan seluas 16,5 hektar. Negara-negara lain akhirnya juga mengikuti jejak india dengan menyelenggarakan agenda serupa, seperti Jepang, India hingga Vietnam. Wahid berharap, agenda tersebut menjadi pintu awal bagi Jawa Tengah mengirimkan berbagai produk unggulannya untuk diekspor ke Rusia.
Baca: Ganjar Tembus Trending Topic, Vlog Tembus 3,2 Juta Views dan Inspirasi Warganet
“Tapi yang masuk ke sana jangan ecek-ecek . Jepara sudah kelas tinggi di sana. Makanan, tekstil, kerajinan, peluang besar. Karena orang Rusia suka nyoba-nyoba . Kuncinya sudah ada legalitas. Selain itu kuncinya di sana mereka harus datangi, kalau mereka datangi jadi lebih mudah,” tegas Wahid.