Jakarta, Gesuri.id - Ketua Karang Taruna Astana Anyar, Budi Prawiro mengatakan, ratusan anggota Karang Taruna mengantarkan Andri Gunawan menggunakan motor ketika dilantik menjadi anggota DPRD Kota Bandung, Senin (5/8).
Andri Gunawan yang juga menjabat Ketua Karang Taruna Kota Bandung itu lolos menjadi anggota DPRD Kota Bandung periode 2024-2029 dari PDI Perjuangan.
Mereka melakukan iring-iringan menggunakan kendaraan roda dua sepanjang jalan BKR dan Laswi sebagai bentuk kesetiakawanan.
Adapun, Andri Gunawan lebih memilih mengendarai motor jadul Grand Astrea tahun 1996 sebagai simbol kesederhanaan yang selalu diusungnya saat kampanye.
“Ini juga sebagai sebuah simbol bahwa Karang Taruna siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Bandung, Andri Gunawan layak menjadi wakil rakyat,” kata Budi Prawiro.
Seperti diketahu, Andri Gunawan dikenal sebagai caleg yang berangkat dari lingkungan padat penduduk Gang di Babakan Ciparay. Meski kini sukses menjadi pengusaha, Andri berharap bisa menginspirasi kalangan bawah untuk berperan dalam pembangunan Kota Bandung.
Andri Gunawan melalui media sosialnya sering menyampaikan pesan-pesan tentang etika dan nilai kerakyatan.
Figur kepemimpinan merakyat dan pelayan masyarakat ini sudah ia terapkan di tubuh organisasi Karang Taruna Kota Bandung. Perannya dalam penanganan Covid-19 lalu patut diacungi jempol, Anggota Karang Taruna didapuk untuk menjadi garda terdepan penanganan.
Andri Gunawan terkenal dengan julukan ‘Anak Gang Makalangan’ karena sering menyampaikan tentang Gang’isme yang bercerita tentang harapan besar dari anak-anak yang lahir dan tumbuh besar di gang untuk mengubah nasib kehidupannya.
“Saya lahir dari gang sempit di wilayah Sukahaji, jika saya bisa menjadi Anggota DPRD maka kalian pun pasti bisa, kuncinya satu nyaah kanu jadi indung jeung muja kanu jadi bapak,” ucapnya.
Andri yang memiliki masa kecil penuh keterbatasan menjadi tukang kayu bakar dan pedagang ini berjanji akan terus menyuarakan dan memperjuangkan wong cilik di Kota Bandung.
“Tidak ada yang akan berubah, saya akan tetap berada di garis perjuangan rakyat kecil, mereka yang termarjinalkan dan tata kelola kota yang merata bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.