Kabupaten Cilacap, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H.Sunarna, S.E, M.Hum menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bertajuk "Percepatan Diseminasi Inovasi dan Teknologi Tanaman Perkebunan (Kopi)" bekerja sama dengan Kementrian Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan di Hotel Fave Cilacap, Selasa (19/10).
Baca: Anies Sering Bolos Rapat, Gilbert: Ingat Gaji & Sumpah
Diketahui, minuman kopi begitu lekat dengan masyarakat, terutama kaum milenial saat ini yang begitu menggandrungi kopi.
Ketua DPRD Kab. Cilacap sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Cilacap Taufik Nurhidayat turut hadir memberikan sambutan.
"Komoditas kopi di Indonesia sangat luar biasa. Kaum milenial khususnya, banyak kaum milenial menyukai minuman kopi dengan berbagai varian. Sehingga hal ini begitu menguntungkan bagi para petani kopi. Dengan adanya Bimtek seperti ini, saya berharap para petani bisa belajar mengembangkan kemampuan dalam mengelola perkebunan kopi secara baik," tutur Taufik Nurhidayat.
Saat memberikan arahan, Sunarna mengungkapkan bahwa kelompok tani perlu mendapatkan Bimtek sebanyak mungkin, terutama petani kopi.
"Kenapa sering diadakan Bimtek seperti ini? Karena para petani biar pintar. Bagaimana cara menanamnya, bagaimana cara mengetahui hasilnya, semua itu perlu diketahui para petani. Para kelompok tani yang hadir di sini, saya harap bisa belajar bersama dalam mengelola perkebunan kopi," sambut Sunarna.
Baca: Rapor Merah 4 Tahun Gubernur Anies Sudah Tepat
Sunarna menambahkan, disamping itu para petani kopi juga harus tahu mengenai pemasaran hasil kopinya, agar tidak mengalami kerugian.
"Sekarang ini kopi menjadi primadona bagi kawula muda. Banyak sekali anak-anak muda yang membuka usaha kedai kopi, karena saat ini kopi bukan lagi milik para orang tua, tetapi anak-anak muda juga menikmatinya. Di sini peluang bagi para petani kopi untuk memasarkan hasil panennya," tambah Sunarna.
