Ikuti Kami

Gelar Konser Amal NTB, Wali Kota Hendi Jadi Biduan

Rasa kepedulian antar sesama manusia di Indonesia ini harus dijaga dan ditingkatkan.

Gelar Konser Amal NTB, Wali Kota Hendi Jadi Biduan
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat menyanyi dalam acara penggalangan donasi bersama Ikafe Undip di panggung Auditorium RRI Semarang, Jalan Ahmad Yani Nomor 144-146, Semarang, Sabtu (11/8) malam.

Semarang, Gesuri.id - Gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok dan sekitarnya Minggu 5 Agustus 2018 malam silam masih menyisakan duka mendalam. Beberapa orang dan komunitas berlomba menggalang donasi bantuan untuk meringankan beban korban gempa.

Baca: Wali Kota Hendi Sebut Telor Asin Kuliner Kekinian

Satu diantaranya Ikafe (Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Universitas Diponegoro (Undip) mengajak Walikota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) untuk menggalang donasi bantuan dalam acara Konser Amal bertajuk Semarang Untuk NTB di Auditorium RRI Semarang, Jalan Ahmad Yani Nomor 144-146, Karangkidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, Sabtu (11/8) malam.

Dalam sambutannya Hendi mengatakan, rasa kepedulian antar sesama manusia di Indonesia ini harus dijaga dan ditingkatkan. "Ya harus begitu ya. Sehingga kita bisa menjadi bagian dalam satu bangsa yang saling menjaga," ujarnya di atas panggung.

Tak lupa Hendi juga menuturkan, ada dua peran penting masyarakat dalam bangsa ini. "Pertama pada saat bangsa ini sedang berkompetisi. Seperti malam ini Indonesia melawan Thailand. Semua suporter bela Indonesia, tak ada sekat-sekat yang membedakan di antara mereka," paparnya.

"Kedua pada saat Indonesia sedang berduka. Dulu sekali pada saat masa kemerdekaan, saya rasa kemerdekaan itu bisa diraih karena semua bersatu walaupun dalam situasi yang penuh kesengsaraan. Nah, sekarang ini ada bencana gempa di Lombok, saya rasa hal-hal seperti itu harus kita pelihara terus," tambah Hendi.

Baca: Hendi: Penutupan Lokalisasi Jangan Hanya Seremonial

Selain itu Walikota Semarang juga menuturkan, memberi dukungan penuh serta empati kepada korban bencana gempa Lombok melalui kegiatan bersama Ikafe Undip. "Jadi kami kumpulkan dana, kami bantu mereka semaksimal kami. Namun, yang paling penting adalah komitmen untuk saling menjaga, membantu, dan merasakan duka bersama," terangnya.

Quote