Sulsel, Gesuri.id - Kegiatan HUT PDI Perjuangan ke-50 dan Ulang Tahun Ibu Megawati Soekarnoputri ke-76, DPD PDI Perjuangan Sulsel bersama DPC PDI Perjuangan Kota Makassar menggelar kegiatan Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai di DAS Tello Baru Kel. Tello Baru Kec. Panakkukang Kota Makassar, Sabtu (28/1).
Baca: Dongkrak Wisman, Putra Desak Ubah Mentalitas Bangsa
Dalam sambutannya Ketua DPD PDI Perjuangan H. Ridwan A Wittiri mengingatkan gerakan pelestarian lingkungan merupakan kerja kolektif dan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas dan juga untuk menjaga peradaban dan jaminan kehidupan dimasa depan.
ARW juga mengingatkan perintah ibu Ketua Umum untuk selalu turun ke bawah menyapa rakyat, mendengarkan rakyat karena itu adalah esensi dari solidaritas gerakan.
Sementara itu Rahmat Muhayyang Ketua Panitia HUT Partai tingkat DPD dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Gerakan Penghijauan hari ini serentak dilakukan 24 DPC Kab/Kota.
"Dengan target pohon yang kita tanam berjumlah 50 ribu, dan jenis pohon yang ditanam yang buahnya bisa dikomsumsi oleh masyarakat, seperti pohon Jambu, Pohon Nangka, Pohon Mangga dan Pohon Serikaya," ujar anggota DPRD Provinsi Sulsel ini.
Lain halnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Makassar Hj. A. Suhada Sappaile dalam sambutannya berterimakasih kepada DPD Partai atas ditetapkannya Kota Makassar sebagai tempat dilaksanakan kegiatan Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai, sebagai program DPD partai yang berkolaborasi dengan Program DPC Partai dimana selain penanaman pohon dan bersih-bersih DAS, kita juga membagikan makanan bergizi bagi ibu-ibu hamil guna mencegah stunting.
Baca: Sistem Proporsional Terbuka Langgengkan Politik Kapital
Kegiatan ini turut pula dihadiri Sekretaris dan Bendahara DPD Rudy P Goni dan Dr. H. Alimuddin dan juga seluruh anggota Fraksi DPRD Provinsi Sulsel, Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, anggota Fraksi DPRD Kota Makassar, Pengurus PAC serta badan dan sayap partai tingkat DPD dan DPC PDI Perjuangan Kota Makassar.
Kurator: Fransiska S.
