Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong para santri untuk menjadi pelopor antinarkoba karena peredarannya kian marak dan menyasar berbagai kalangan.
"Ini merupakan salah satu upaya pencegahan dini generasi muda bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkotika," kata Ganjar di Semarang, Kamis (12/7).
Baca: Ganjar: Angka Kemiskinan Jateng Turun
Ganjar menyampaikan pernyataan tersebut terkait dengan peringatan Hari Antinarkotika Internasional yang diperingati tiap tahun pada tanggal 12 Juli.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, penyalahgunaan narkoba sangat mengancam generasi bangsa sehingga semua pihak, termasuk para santri, harus terlibat dalam upaya pencegahan serta pemberantasannya.
Pemenang Pilkada Jateng 2018 ini mengungkapkan, pemasaran narkoba kian canggih atau istilah trennya ada regenerasi pemasaran yaitu narkoba tidak hanya menyasar kalangan muda dan orang tua, tetapi juga anak–anak.
Baca: Cara Jitu Ganjar Atasi Rob di Semarang
"Penjualan narkoba juga tidak lagi di pinggir jalan atau tempat–tempat hiburan, tetapi sudah masuk sekolah, pondok pesantren, dan tempat–tempat umum lainnya," kata Ganjar.
Oleh sebab itu, lanjut Ganjar, upaya pemberantasan peredaran narkoba harus masif dengan pelibatan berbagai pihak, khususnya oleh aparat penegak hukum.