Jakarta, Gesuri.id - Masyarakat Aceh Besar dapat pengobatan gratis di Pelabuhan Malahayati, Sabtu (1/7).
Kegiatan ini bagian dari penyambutan Kapal Rumah Sakit (RS) Terapung KM Laksamana Malahayati yang tiba di Tanah Rencong.
Baca: Megawati Terima Brevet Hidro-Oseanografi dari TNI AL
Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Muslahuddin Daud mengatakan, pihaknya membuka pengobatan gratis selama tiga hari. Hari pertama di Pelabuhan Malahayati dan tanggal 2-3Juli 2023 di Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh yang akan dilakukan di atas Kapal RS Terapung KM Laksamana Malahayati.
Ia mengungkapkan hari ini PDI Perjuangan memberikan santunan kepada 100 anak yatim, 100 fakir miskin dan 20 penyandang disabilitas.
"Di sini sebagian besar warga Aceh Besar, kalau besok dipusatkan di Ulee Lheue dan pengobatan akan dilakukan di dalam Kapal RS Terapung KM Laksamana Malahayati," katanya, Sabtu 1 Juli 2023.
Ia mengungkapkan bahwa bakti sosial itu merupakan kerja sama dengan kementrian sosial khususnya di bawah direktorat jaminan sosial (jamsos) serta bekerjasama dengan beberapa uptd di bawah kementrian sosial.
Sementara itu, Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning mengatakan, meski Kapal RS Terapung KM Laksamana Malahayati akan tiba nanti malam, karena cuaca yang buruk namun bakti sosial tetap dilakukan dan berjalan dengan baik.
Baca: PDI Perjuangan Luncurkan RS Terapung 'Laksamana Malahayati'
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa nama yang disematkan pada kapal tersebut merupakan perwujudan dari keumalahayati yang jago berperang dan pemberani melawan belanda.
"Keumalahayati merupakan perempuan yang tangguh dan luar biasa, kita berharap kapal ini bisa tangguh seperti laksamana malahayati," ucapnya.
Tambahnya, masyarakat Aceh harus bisa bangkit seperti pahlawan Keumalahayati dan tidak boleh terpuruk dan tertinggal.