Ikuti Kami

Gus Nabil Tinjau Vaksinasi di Gereja, Kejar Herd Immunity

“Awalnya, ada 25.000 dosis vaksin untuk warga Nahdlatul Ulama (NU) Kab. Klaten".

Gus Nabil Tinjau Vaksinasi di Gereja, Kejar Herd Immunity
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Mochammad Nabil Haroen, yang akrab disapa Gus Nabil meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Gereja Katholik Santo Yusup Pekerja Gondangwinangun yang berada di Kecamatan Jogonalan.

Klaten, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Mochammad Nabil Haroen, yang akrab disapa Gus Nabil meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Gereja Katholik Santo Yusup Pekerja Gondangwinangun yang berada di Kecamatan Jogonalan.

Baca: Biasa Diserang Hoax, Hasto: Bu Mega Sehat, Energik, Semangat

Serbuan vaksinasi Covid- 19 mulai menyasar ke gereja-gereja di Kab. Klaten. Total dosis vaksin yang diberikan untuk umat Gereja Katolik saat ini mencapai 650 dosis dengan jenis vaksin sinovac.

Adapun vaksinasi tersebut diberikan kepada umat Katolik di Paroki Roh Kudus Kebonarum. Selain itu, vaksin juga diberikan kepada jemaat Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, serta Paroki Santo Yusup Pekerja Gondangwinangun.

Dalam tinjauannya, Gus Nabil menyampaikan, vaksinasi Covid- 19 di gereja-gereja ini merupakan kerja bareng bersama Dinas Kesehatan Kab. Klaten, Komunitas “Omah Sambung”, serta Kader PDI Perjuangan Kab. Klaten.

“Awalnya, ada 25.000 dosis vaksin untuk warga Nahdlatul Ulama (NU) Kab. Klaten. Namun, justru dari warga NU sendiri yang mengusulkan, agar kuota 25.000 dosis tersebut juga diperuntukkan bagi warga Klaten secara umum. Nantinya, pelaksanaan vaksinasi tidak hanya di gereja, namun juga menyasar ke masyarakat yang beragama Budha dan Hindu,” tuturnya, baru-baru ini.

Lebih lanjut, Gus Nabil menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi pihaknya mengubah pola, yang awalnya vaksinasi di pusat kota, saat ini bergeser ke desa-desa. Hal ini dilakukan, agar lebih mendekatkan diri kepada warga di desa-desa. Pasalnya, banyak warga yang memiliki semangat untuk divaksin, namun mereka tidak jadi divaksin karena terkendala jarak dan waktu. Hal itu dikarenakan pelaksanaan vaksinasi terlalu jauh.

Baca: Megawati Soekarnoputri Minta Kader Solid Ikut Aturan Partai

Sementara itu, perwakilan umat Paroki Santo Yusup Pekerja Gondangwinangun mengucapkan terimakasih kepada Gus Nabil yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksin Covid-19 bagi umat di paroki sini. Dirinya juga berharap, pelaksanaan vaksinasi ini tidak berhenti di sini. Semoga masyarakat menjadi semakin sehat. Dilansir dari derapjuang.

Quote