Kupang, Gesuri.id - Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni mengungkapkan perhelatan akbar yang diselenggarakan dalam memeringati HUT Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) ke 2 di NTT, adalah momentum bangkitkan pangan lokal.
Baca Basarah: Dalam Koalisi Pengusungan Capres Tak Boleh Ada Kawin Paksa
Maka, Emi Nomleni meminta seluruh masyarakat NTT harus selalu mendukung setiap momen, baik pemerintah maupun swasta yang diselenggarakan dengan melibatkan banyak masyarakat.
Menurut Emi Nomleni, perhelatan akbar tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pangan lokal di NTT.
Diakui Emi Provinsi NTT kaya akan berbagai pangan lokal. Sehingga pemerintah maupun masyarakat harus memanfaatkan potensi pangan lokal tersebut.
"Kita selalu berpikir dan merasa bahwa berkekurangan. Tapi saya mau bilang kalau pikiran itu tidak benar, hanya saja kita belum manfaatkan secara optimal pangan lokal yang kita miliki," jelasnya, Sabtu (12/8/2023).
Dalam meningkatkan pangan lokal, kata dia wajib melibatkan intevensi pemerintah dalam mengajak dan menyadarkan masyarakat bahwa NTT kaya akan pangan lokal.
Perhelatan akbar itu banyak dimanfaatkan oleh banyak pelaku UMKM di NTT, terutama di Kota Kupang.
Sehingga, menurut Emi, momentum tersebut bukan saja dalam meningkatkan pangan lokal, melainkan meningkatkan ekonomi di NTT.
Baca: Jalankan Instruksi Megawati, H. Kisro Konsolidasi di Desa Curug
Dia menegasķan agar masyarakat tidak terperangkap dalam "lebel" yang ditempelkan untuk NTT, melainkan semua masyarakat harus bangkit dengan semangat kerja keras dan cerdas, maka NTT maju dan sejahtera dengan kekayaan pangan lokalnya.
"Bagi saya, orang banyak mau omong apa saja tidak jadi persoalan, dan yang paling penting kita tidak terjebak dan harus bangkit untuk maju dan sejahtera," tambahnya.
