Kuningan, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Muhamad Nurdin membuka pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Ia juga menyalurkan bantuan biskuit bagi Ibu Hamil dan Balita yang diselenggarakan di rumah Aspirasi M. Nurdin sebagai respon tingginya kasus stunting di Kecamatan Kramatmulya, Kamis (10/11).
"Momentum hari Pahlawan mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang di titik beratkan kepada pemeriksaan penyakit-penyakit ringan di masyarakat dan juga merespon terkait dengan kasus-kasus stunting yang ada di Kabupaten Kuningan," ujar Nurdin melalui tenaga ahlinya Sutrisno.
Baca: Hari Pahlawan, Lasarus: Merdeka, Berdikari dan Berdaulat!
"Artinya kegiatan bakti sosial pengobatan gratis yang dilaksanakan hari ini tidak sekedar pengobatan penyakit di masyarakat, tapi juga kita memberikan bantuan biskuit ibu hamil dan balita kepada masyarakat yang membutuhkan terutama yang kasus stunting," tambah Sutrisno.
Pihaknya juga menyediakan 100 box biskuit ibu hamil dan balita untuk masyarakat kecamatan Kramatmulya dan sekitarnya. Kenapa di Kramatmulya, Ia menjelaskan karena merespon kasus stunting dan pelayanan kesehatan dengan pertimbangan jarak tempuh.
"Kalau untuk pengobatan gratis kita targetkan 500 pasien, dan kita juga sudah siapkan sarana prasarana untuk pengobatan lanjutan, apabila memang kita temukan pasien yang mungkin sedianya perlu rujukan kita juga sudah standby kan dua unit ambulance dan satu mobil layanan untuk bagaimana kita memberikan layanan pasien yang sekiranya butuh di rujuk ke rumah sakit," jelasnya.
Selain momentum Hari Pahlawan, Sutrisno menerangkan sebelumnya pun menyalurkan biskuit bagi ibu hamil dan balita di beberapa desa atau kelurahan. Seperti di kelurahan Ciporang itu masing-masing 25 box disalurkan untuk masyarakat.
"Di desa lain juga kita terus bergerak, bagaimana bekerjasama dengan pihak desa dan posyandu untuk merespon kasus stunting," terangnya.
Selain fokus di kesehatan, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa sembako, mobil ambulans dan benih padi yang hingga ini terus berlangsung.
"Semenjak pandemi Covid-19 terus kita giatkan, karena kita sadari banyak masyarakat kita yang memang kurang mampu butuh uluran tangan dari kita yang lebih mampu," imbuhnya.
"Sekali lagi kita sadari, tentunya masih jauh dari harapan masyarakat pastinya. Tapi setidaknya nilai positif yang terus gaungkan kepada masyarakat itu bagaimana kita mengajak berbagai pihak untuk terus bergotong royong, berperan aktif dalam membantu masyarakat kurang mampu, lebih-lebih masyarakat terdampak pandemi Covid-19, secara ekonomi memang cukup terganggu di masyarakat," sambungnya.
Selain itu, dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kuningan, yang mana hari ini ditugaskan tim medis dari puskesmas kramatmulya dan juga Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan.
Baca: Hasto: Hari Pahlawan Sebagai Puncak Militansi Pejuang
Total tim medis dari kramatmulya kurang lebih 20 orang, terdiri dari dokter, perawatan dan apoteker dan dalam pelaksanaan ini kita juga melibatkan dari TIm Baguna PDIP sekaligus Pengurus Anak Cabang PDIP kramatmulya.
"Alhamdulillah hadir dari kecamatan, koramil, kapolsek, satpol-pp semua hadir turut membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan hari ini," ungkapnya.
Untuk pendaftaran, lanjut Sutrisno di berikan kebebasan untuk daftar silahkan kiranya masyarakat membutuhkan pemeriksaan kesehatan.
"Kita layanan dan kita bebaskan, sampai jam kerja tim medis puskesmas supaya efektif," pungkasnya.
