Manokwari, Gesuri.id - Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan kampung keluarga berencana (KB) bukanlah sekadar proyek melainkan untuk memajukan kampung yang terisolir, terpinggirkan dan yang tertinggal.
Kepala BKKBN Hasto menilai masih ada kampung KB yang dijadikan proyek dalam artian tidak sungguh-sungguh menerapkan esensi dari pentingnya pembangunan kampung KB, yakni untuk mewujudkan kampung sehat sejahtera.
Baca: Keerom Berpotensi Jadi Proyek Percontohan Kampung KB
"Kampung KB itu kan menjadi treatment harus menjadi 'treatment' terapi sekarang ini jangan menjadi proyek yang saya lihatkan kampung KB itu sebaiknya menjadi proyek-proyek itu maksudnya begini ini anggarannya ini kemudian yang penting ada kampungnya diajukan untuk dapat anggaran, nah kan itu namanya kacamatanya proyek," kata Hasto dalam kunjungan kerja ke Manokwari, Papua Barat, Rabu (20/11).
Padahal filosofi dari keberadaan kampung KB adalah suatu upaya untuk membangkitkan daerah yang tertinggal sehingga mengalami kemajuan untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Oleh karena itu, kampung KB memang sudah semestinya berawal di daerah-daerah yang berada di pedalaman atau wilayah terisolir.
"Kampung KB Itu kan untuk treatment ada kampung yang masih tertinggal dan terisolir begitu dikasih treatment untuk kampung KB, kampung itu menjadi bangkit," tuturnya.
Dia mengatakan dalam kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Indonesia, dia mendapati masih ada kampung KB yang diciptakan di daerah yang mudah dijangkau, di kota, supaya mudah dibina. Padahal, seharusnya yang menjadi utama adalah untuk menjalankan program kampung KB di daerah terisolir dalam rangka memajukan dan menyejahterakan masyarakat di kampung itu sehingga mereka bisa bangkit dan tidak menjadi kampung yang tertinggal.
Baca: Kepala BKKBN: 14.581 Kampung KB Telah Berdiri Sejak 2016
Hasto menuturkan saat ini dia belum mengevaluasi kampung KB secara objektif, tapi ke depan dia akan melakukan evaluasi itu agar program kampung KB dapat terimplementasi dengan baik untuk mengoptimalkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
"Sekilas yang saya rasakan belum seperti yang saya bayangkan. Bayangan saya ini ada daerah yang sangat terisolir, remote area, kemudian ini karena kita jadikan kampung KB," tuturnya.