Ikuti Kami

Hj Iis Turniasih Ajak Maknai Tahun Baru Islam dengan Syukur Mendalam dan Pererat Silaturahmi

Iis: Pergantian tahun baru hijriah ini mari kita rayakan den penuh rasa syukur.

Hj Iis Turniasih Ajak Maknai Tahun Baru Islam dengan Syukur Mendalam dan Pererat Silaturahmi

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Iis Turniasih menyampaikan Selamat Tahun Baru Islam 1446 Hijriah kepada semua umat muslim yang jatuh pada hari Minggu (7/7/2024).

Iis mengajak masyarakat khususnya umat muslim di Jawa Barat untuk merayakan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dengan rasa syukur mendalam dan terus mempererat tali silaturahmi.

“Pergantian tahun baru hijriah ini mari kita rayakan den penuh rasa syukur, Tahun Baru Hijrah harus menjadi pribadi-pribadi yang lebih baru dari sebelumnya, perbanyak silaturahmi, membantu dan mengasihi antar sesama umat manusia dengan perkuat gotong-royong,” ujar Iis Turniasih, Sabtu (6/7/2024).

Politisi PDI Perjuangan asal Dapil X Jabar, meliputi Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini menjelaskan sejarah 1 Muharram tahun baru Islam, yang ditandai dengan peristiwa besar berupa peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi. Hal tersebut menjadikan sebuah penamaan kalender Islam.

“Hijrah sendiri diartikan sebagai perjuangan meninggalkan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik. Dan, kini peristiwa hijrah diartikan sebagai pembelajaran nilai kebaikan untuk diri sendiri, seperti berani meninggalkan sesuatu yang buruk yang merugikan diri sendiri dan beralih pada sesuatu yang baik,” jelas Iis.

Dari kejadian hijrah tersebut Ia mengajak umat Islam mengambil makna dan pesan yang terkandung, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Hijrah yang dilaksanakan Rasulullah mengandung makna hendaknya umat Islam berhijrah dari masa kebodohan kepada masa kecerdasan, pandai, dan terampil. Kita sebagai kaum muslim hendaknya berhijrah dari keburukan ke kebaikan, dengan meninggalkan segala perilaku tercela dan menjadi pribadi yang terhias sifat terpuji. Kemudian kita umat Islam berhijrah dari konflik masalah ke perdamaian, kerukunan, dan toleransi, umat Islam hendaknya berhijrah dari ketidakpedulian kepada kepedulian dengan memperhatikan kondisi sesama saudara se-umatnya,” pungkasnya.

Sumber

Quote